UAA Miliki Gedung Perkuliahan Lantai Sembilan 'Menara Al Musthofa'
Rektor Universitas Alma Ata, Prof Hamam Hadi. (foto : screenshootyoutube/heri purwata)
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta meresmikan gedung berlantai sembilan 'Menara Al Musthofa' dan Auditorium KH Hasyim Asy'Ari, Senin (20/6/2022). Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Rektor UAA, Prof dr H Hamam Hadi MS, Sc D, SpGK yang didampingi para kyai dan nyai.
Dijelaskan Hamam Hadi, Menara Al Musthofa UAA merupakan gedung perkuliahan berlantai sembilan dengan luas bangunan hampir 6.000 meter persegi. Gedung dengan kualitas hotel bintang lima ini terdiri dari ruang kuliah, perpustakaan, auditorium, dan perkantoran. "Perpustakaan modern dengan view yang indah akan menempati lantai lima. Sedang Auditorium KH Hasyim Asy'Ari dengan arsitektur modern dan view semua sudut Kota Yogyakarta yang menawan menempati lantai sembilan," kata Hamam Hadi.
Keberadaan Menara Al Musthofa, lanjut Hamam Hadi, akan semakin memperkokoh kualitas pendidikan UAA di masa mendatang. Selama ini perkembangan UAA sangat pesat sehingga sudah berhasil melewati beberapa perguruan tinggi negeri (PTN).
Yayasan Alma Ata, jelas Hamam Hadi, lahir pada hari Senin 12 Robiul Awal 1422 Hijriyah atau bertepatan 4 Juni 2001 Masehi. Awalnya, memiliki Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Alma Ata.
Tahun 2015, kata Hamam, STIKES Alma Ata berubah menjadi Universitas Alma Ata (UAA), pada 21 Desember 2015 atau 9 Rabiul Awal 1437 H. "Alhamdulillah rangkaian lahir dan perkembangan Alma Ata sangat erat dengan Bulan Rabiul Awal," terang Hamam.
Tahun 2016, UAA menempati urutan 2.928 pada pemeringkatan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek). Tahun 2017, peringkat UAA naik menjadi 2.500 dari kurang lebih 3.500 perguruan tinggi di Indonesia.
Tahun-tahun selanjutnya, peringkat UAA mengalami lompatan dan menjadi rangking 253 dari 4.000 perguruan tinggi di Indonesia. Kemudian menempati peringat 178, dan naik lagi menjadi 149. "Terakhir tahun 2021, naik menjadi peringkat 129 dari 4.500 perguruan tinggi di Indonesia negeri maupun swasta," tandas Hamam.
Menurut Hamam, prestasi yang diraih UAA ini berkat doa para kyai dan nyai. Pada peresmian ini, Hamam juga meminta doa para kyai dan nyai agar tidak lama lagi UAA bisa masuk 100 Top universitas di Indonesia
Kata Hamam, kenaikan peringkat menjadi 129 dari 4.500 perguruan tinggi negeri dan swasta ini berarti UAA sudah mengalahkan sebagian perguruan tinggi negeri. PTN di bawah Kemendikbudristek sekitar 150. Sedangkan di bawah Kemenag ada ratusan. Di bawah Kementerian terkait seperti Menhankam, Kesehatan dan lain-lain, jumlahnya ratusan.
"Maknanya, ojo banget-banget le cinta perguruan tinggi negeri. Swasta pun, seperti Universitas Alma Ata bisa lebih baik dari pada perguruan tinggi negeri. Kenapa? Sebab standar untuk meningkatkan peringkat sama. Standar Akreditasi juga sama," tandas Hamam.
Pesatnya kemajuan, tambah Hamam, kini UAA sudah menjadi rujukan perguruan tinggi di Indonesia. UAA banyak menerima kunjungan dari PTS dan PTN. Pada awalnya, Hamam mampu melayani sendiri tamu-tamunya. Tetapi dengan banyaknya tamu yang studi banding maka Hamam mewakilkan pada stafnya.
Bahkan, kata Hamam, seorang profesor dari salah satu perguruan tinggi di New York Amerika Serikat juga akan berkunjung ke UAA. "Tanggal 1 Juli akan ada presiden dari salah satu perguruan tinggi New York akan berkunjung ke Alma Ata. Mereka berkeinginan mengetahui bagaimana memanage UAA. Profesor tersebut ingin belajar bagaimana saya bekerja dan mengelola UAA," ujarnya. (*)
Prof Hamam Hadi menandatangani prasasti peresmian Menara Al Musthofa. (foto : screenshootyoutube/heri purwata)
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].
