Info Kampus

Pustaka Terbaik 2023: Buku Jadi Jembatan untuk Memahami Ilmu

Dua dosen UMY, Ridho Al-Hamdi dan Faris Al-Fadhat mendapat penghargaan dari Perpusnas. (foto : istimewa)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Pustaka Terbaik 2023, Dr phil Ridho Al-Hamdi, MA mengatakan publikasi menjadi cerminan eksistensi dari seorang akademisi, termasuk dosen. Tulisan yang dipublikasikan, apapun bentuknya menjadi bukti kebaharuan yang ditawarkan kepada publik oleh akademisi. Publikasi seperti buku dapat menjadi jembatan bagi masyarakat dalam memahami ilmu secara ringan namun tetap menyeluruh.

Ridho Al-Hamdi mengemukakan hal tersebut kepada media di Yogyakarta, Selasa (12/9/2023). Ridho Al-Hamdi, dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terpilih sebagai Pustaka Terbaik 2023 oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

BACA JUGA : Tim PKM UMY Hibahkan Pencacah Plastik untuk Tingkatkan Nilai Tambah Sampah

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Selain Ridho Al-Hamdi, Faris Al-Fadhat, MA, PhD, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Al-Islam Kemuhammadiyahan UMY juga mendapatkan penghargaan Perpusnas di kategori yang berbeda. Penghargaan terhadap dua dosen UMY tersebut diserahkan pada Pekan Penghargaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam Tahun 2023, Rabu-Kamis (6-7/9/2023).

Ridho menulis buku 'Ambang Batas Pemilu: Pertarungan Partai Politik dan Pudarnya Ideologi di Indonesia.' Buku karya Ridho ini masuk dalam kategori topik Pemilihan Umum (Pemilu). Sedang buku Faris berjudul 'Ekonomi Politik Jepang di Asia Tenggara: Dominasi dan Kontestasi Aktor-Aktor Domestik.' Buku tulisan Faris ini termasuk dalam kategori topik ASEAN.

Ridho menjelaskan, buku itu jangkauannya lebih luas, tidak seperti jurnal ilmiah. Artinya buku tidak hanya menyasar masyarakat ilmiah seperti di lingkungan kampus namun juga masyarakat awam secara umum. "Maka, buku dapat menjadi sumber informasi dengan bahasa yang lebih ringan tanpa harus memahami istilah ilmiah yang tidak diketahui semua orang,” ujar Ridho Al-Hamdi.

BACA JUGA : Dosen UMY Ajak Marbot Masjid Manfaatkan Potensi Sungai dengan Program 'Merti Kali', Ini Caranya

Publikasi, tambah Ridho, termasuk buku merupakan ciri dari seorang ilmuwan. Ridho menilai sangat penting bagi seorang ilmuwan dan juga dosen untuk melakukan publikasi yang merupakan bagian dari eksistensinya untuk dinilai oleh publik.

“Jika seorang dosen tidak pernah menulis, akan dipertanyakan apa kebaharuan yang bisa ia tawarkan kepada masyarakat. Dengan bahasa yang lebih ringan, penulisan buku oleh dosen juga dapat menjadi tahap awal bagi masyarakat awam untuk mempelajari isu yang lebih serius,” tandas Ridho.

Sementara Faris menganggap menulis bukan pekerjaan yang mudah. Sebab selama ini dosen dituntut untuk melakukan publikasi artikel di jurnal ilmiah yang bereputasi. Kewajiban tentu sudah menguras tenaga dan pikiran para dosen. Meskipun demikian, Faris menilai publikasi buku masih sangat penting untuk dilakukan dosen.

BACA JUGA : Disrupsi Informasi Menggerus Penerbitan Buku

“Selain karena jangkauan buku yang lebih luas, tradisi masyarakat untuk membaca buku saya rasa masih belum ditinggalkan. Di negara maju sudah digalakkan kembali rutinitas membaca buku, mengingat membaca merupakan model paling ideal untuk mendistribusikan ilmu pengetahuan kepada semua kalangan,” kata Faris.

Dosen bidang ilmu hubungan internasional ini juga mengatakan jika buku yang baik adalah yang memiliki nilai tambah yang ditawarkan kepada masyarakat. “Ibaratnya kita melakukan barter dengan pembaca yang sudah meluangkan waktu untuk membaca buku kita, maka apa yang bisa kita beri atas waktu tersebut,” kata Faris.

Faris juga menilai iklim penelitian para dosen di lingkungan UMY sudah sangat baik. Selain itu, keinginan para dosen untuk meneliti dan mempublikasikan juga masih tinggi, bahkan kualitasnya terus meningkat. (*)

BACA JUGA : Prof Salim Said Hibahkan 10.000 Buku pada Perpustakaan UII, Mengapa?

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Berita Terkait

Image

Geo83 Luncurkan Buku Jejak-Jejak Bondan Gunawan dan Basuki Hadimuljono

Image

Prof Salim Said Hibahkan 10.000 Buku pada Perpustakaan UII, Mengapa?

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image