Teknologi

Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Kota Prabumulih Tingkatkan Kualitas Benang Serat Nanas

Kiri ke kanan: Alfian (Sekretaris Dinas Perkebunan Pemkot Prabumulih), Winda Nur Cahyo dan Merisha Hastarina berdiskusi di Miwa Fiber, Sentra Pengolahan Daun Nanas menjadi benang untuk bahan pakaian, Prabumulih. (foto : istimewa)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, memiliki julukan Kota Nanas. Buah nanas Prabumulih terkenal dengan rasanya yang sangat manis sehingga menjadi idaman bagi wisatawan. Bahkan buah nanas Prabumulih sering dikirim ke ibukota Jakarta.

Kota Prabumulih terus menggalakan tanaman nanas ini bukan hanya sebagai tanaman sela di perkebunan karet tetapi akan menjadi tanaman utama. Ada dua lokasi yang dibudidayakan petani milenial yaitu Kelurahan Patih Galung dan Karang Jaya.

Banyaknya pohon nanas, juga menghasilkan limbah berupa daun dan pucuk nanas. Saat ini, Pemkot Prabumulih telah mengolah limbah tersebut untuk dijadikan benang sebagai bahan pakaian. Benang hasil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tersebut telah dikirim ke PT Sritex Solo, serta Singapura dan dua negara Eropa untuk penelitian.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Untuk meningkatkan kualitas benang serat nanas ini, Program Studi Teknik Industri Program Magister Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) dan Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang menjalin bekerjasama dengan Pemerintah Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Kerjasama tersebut untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar dapat menghasilkan benang dari serat nanas berkualitas ekspor.

"Kita akan memanfaatkan teknologi sebagai upaya efektivitas proses bisnis pada UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Terutama di bidang pengolahan limbah daun nanas menjadi benang untuk bahan pakaian," kata Ir Winda Nur Cahyo, ST, MT, PhD, IPM, Ketua Program Studi Teknik Industri Program Magister FTI UII.

Delegasi FTI UII dan FT UM Palembang beraudiensi dengan Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya, MM, Rabu (30/3/2022). Menurut Winda, nanas, baik dalam bentuk buah dan seratnya sangat menarik. Karena itu, pihaknya bekerjsama dengan Pemkot Prabumulih ingin melakukan penelitian dan kajian. "Sebagai langkah pertama, telah membawa dua kilogram serat benang untuk dilakukan penelitian awal," kata Winda.

Selanjutnya, tambah Winda, pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa dan dosen serta tenaga kependidikan merupakan salah satu program yang efektif untuk meningkatkan SDM dalam berbagai bidang khususnya pelaku UMKM. FTI UII juga akan memetakan semua potensi dan tantangan dalam hal Supply Chain Management (SCM) dan melakukan penelitian mendalam terkait dengan benang dari daun nanas tersebut di Laboratorium Terpadu UII Yogyakarta

"Program ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah pada produk dan proses bisnis pengolahan serat daun nanas menjadi benang yang lebih efektif dan efisien," tandas Winda.

Sedang Merisha Hastarina, ST, MChem Eng, Ketua Program Studi Teknik Industri FT UM Palembang mengatakan saat ini Kota Prabumulih sedang melakukan banyak perubahan dan kebaikan untuk warganya. Hal ini memberikan peluang bagi perguruan tinggi untuk ikut terlibat dan berkontribusi melalui ide-ide serta aktivitas yang dapat dilakukan bersama Pemkot Prabumulih.

"Kolaborasi tersebut bisa dalam bentuk penelitian dan pengabdian, serta diharapkan dapat memberikan lebih banyak manfaat. Sehingga akan menjadi simbiosis mutualisme bagi kedua belah pihak," kata Merisha. (*)

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Berita Terkait

Image

Prodi Teknik Industri Internasional UII Miliki Tim Smart Manufacture

Image

Prodi Teknik Industri Internasional UII Miliki Tim Smart Manufacture

Image

Live Forensics Dapat Digunakan untuk Kenali Serangan File Upload

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image