Milad 40, Teknik Industri UII 'Tebar Manfaat' Dampingi UMKM

Teknologi  
Muhammad Ridwan Andi Purnomo menjelaskan tentang kegiatan Milad 40 PSTI UII di Yogyakarta, Selasa (6/6/2022). (foto : heri purwata)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Memperingati Milad 40, Program Studi Teknk Industri (PSTI), Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII) mendampingi dua usaha mikro kecil menengah (UMKM). Satu UMKM mengelola hasil kopi varietas Yellow Bourne di Desa Wisata Sapu Angin Klaten, Jawa Tengah. Kedua, UMKM Jagad Bamboo Craf di Nanggulan Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ir Muhammad Ridwan Andi Purnomo, ST, MSc, PhD, IPM, Ketua Jurusan Teknik Industri FTI UII mengatakan tema Milad 40 'Menebar Manfaat.' Selain membantu dua UMKM, rangkaian acara Milad 40 PSTI UII yang berlangsung selama tiga bulan ini juga melaksanakan bakti sosial dengan memberikan santunan ke Pondok Pesantren.

Untuk UMKM Desa Wisata Sapu Angin, PTSI membantu membuat desain produk kopi varietas Yellow Bourbone. Selain itu, membantu manajemen industri dan mendirikan koperasi bagi petani penanam kopi dan penjualan secara online.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sedang di Kulonprogo, PSTI membantu mengembangkan industri pengolahan bambu bernama Jagad Bamboo Craft di Nanggulan, Kulonprogo. "Kita membantu pemasaran digital dengan membantu membuat konten yang baik, memilih waktu upload konten bagi konsumen lokal dan luar negeri di Instagram," jelas Ridwan.

BACA JUGA : Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Kota Prabumulih Tingkatkan Kualitas Benang Serat Nanas

Selain instagram, PSTI juga membantu membuatkan website Jagad Bamboo Craft. Sehingga mereka mempunyai landing page untuk memasarkan produk-produk mereka. Juga membantu konten YouTube yang membahas tentang kerajinan bambu.

Kemudian manfaat bagi kampus dan alumni, lanjut Ridwan, PSTI menggelar webinar nasional dengan tema 'Building Supply Chain Resiliency Through Digital Transformation in the Circular Economy Era.' Webinar ini mengundang keynote speech, Ir Dody Widodo MSi, Sekretaris Jendral Kementerian Perindustria; opening speech, Prof Dr Ir Hari Purnomo MT, Dekan FTI UII. Sedang pembicara Ir R Budi Setiawan MM, CISCP, Supply Chain Indonesia APTRINDO; Dr Zaroni, CISCP, CFMP, CMILT, Finance & Humas Capital Director PT Maruco Indonesia; dan Ir Muhammad Ridwan Andi Purnomo ST, MSc, PhD, IPM. Moderator, Agham Satria Prastiwaji ST, Alumni TI angkatan 1996.

Juga mengundang alumni PSTI untuk memberikan motivasi kepada adik-adik angkatan agar memiliki wawasan setelah lulus nanti. Alumni TI tersebar di berbagai bidang di seluruh Indonesia, baik di bidang industri, instansi pemerintah, swasta, dan wiraswasta.

BACA JUGA : Perguruan Tinggi tak Boleh Gadaikan Idealisme

PSTI, tambah Ridwan, berdiri sejak tahun 1982. Sejak tahun 2003-2021, program Strata Satu (S1) meraih akreditasi dengan nilai A dari Badan Akreditasi Nasional. PSTI memiliki empat bidang konsentrasi yaitu Sistem Manufaktur, Operational Research, Manajemen Industri, serta Desain Sistem Kerja dan Ergonomi.

Pada tahun 2019 Prodi Studi Teknik Industri telah mendapatkan sertifikasi Asean University Network Quality Assurance (AUNQA). Kemudian tahun 2021 terakreditasi dari BAN PT dengan peringkat UNGGUL.

Untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi persaingan kerja secara global, Prodi Teknik Industri menyelenggarakan kelas reguler dan International Program (IP) dengan menggunakan pengantar Bahasa Inggris dalam proses belajar mengajar. Kelas International Program (IP) juga memiliki kelas dosen asing, kelas mahasiswa asing baik jalur degree dan non degree serta program magang internasional.

Sementara Program Magister Teknik Industri UII menjadi salah satu program yang telah memperoleh akreditasi B dari BAN-PT. Program magister ini juga memiliki program double designation, yakni selain mendapatkan gelar Magister Teknik (MT), lulusan Magister Teknik Industri UII juga akan mendapatkan sertifikasi American Suply Chain Alalyst (ASCA) dan Certified International of Project Manager (CIPM).

Hal ini bertujuan untuk mengintegrasikan gelar akademik dan sertifikasi. Selain itu, lulusan Program Magister Teknik Industri UII juga akan mendapatkan sertifikasi keahlian yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). "Program Magister Teknik Industri UII terbagi menjadi empat konsentrasi, yakni Manajemen Industri, Teknik Industri, Ergonomi dan Keselamatan dan Kesehatan Industri, serta Logistic & Supply Chain Management," jelasnya. (*)

BACA JUGA : Prodi Statistika UII Terima Kunjungan Studi Banding dari ULM

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image