Info Kampus

Rektor UP 45 : Mahasiswa Wajib Bekali Diri dengan Kompetensi

Rektor UP 45 meniup saksopon sebelum menyanyikan 'Can't Help Fallowing in Love' bersama mahasiswa baru. (foto : heri purwata)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Rektor Universitas Proklamasi (UP) 45 Yogyakarta, Dr Benedictus Renny See SH, SE, MH mengatakan seorang lulusan perguruan tinggi tidak cukup mengantongi ijazah dan transkrip nilai saja. Tetapi mahasiswa harus melengkapi diri dengan sejumlah kompetensi agar bisa bersaing di masyarakat.

Rektor UP 45 mengemukakan hal tersebut pada penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Yogyakarta, Sabtu (17/9/2022). Penutupan PKKMB dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr Nuralam, SE, MSi dan Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama, Febriyanti Angelia Ginting, SPd, MSc. PKKMB diikuti seluruh mahasiswa baru secara luar jaringan (Luring) dan dalam jaringan (Daring).

BACA JUGA : Mahasiswa KKN UP 45 Ajak Warga Pantai Depok Kelola Sampah

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Lebih lanjut Benedictus Renny See menyebutkan beberapa kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa. Di antaranya, Test Of English as a Foreign Language (TOEFL) atau International English Language Testing System (IELTS ), sertifikasi komputer, dan kompetensi-kompetensi lain.

"Kalian yang ingin berwiraswasta, ada sertifikasinya. UP 45 menyiapkan adik-adik betul-betul bisa mandiri, bertanggung jawab, memiliki karakter. Karena itu, mari kita bersama-sama bangun kebersamaan dan cintai UP 45 dengan sepenuh hati," kata Renny See.

Menurut Renny See, tidak ada batasan umur, tidak alasan untuk selalu menambah ilmu, baik secara formal maupun informal. Banyak mahasiswa baru UP 45 yang sudah bekerja tetapi masih ingin menambah ilmu dan kuliah di UP 45. Mereka mau capek-capek belajar. Mereka pasti memiliki motivasi.

"Sebab ilmu itu selalu berkembang. Saat ini, dunia sedang memasuki era 4.0, globalisasi dan digitalisasi. Saudara akan bekerja dan bersaing di masyarakat dengan teman-teman saudara dari universitas lain, bahkan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia," kata Renny See.

BACA JUGA : Okki Soebagio Dorong Mahasiswa UP 45 Kuasai Teknologi Blockchain

Karena itu, Renny See mengharapkan mahasiswa agar manfaatkan waktu selama kuliah di UP 45 untuk belajar dengan sebaik-baiknya. "Jangan membuang-buang waktu, saudara aktif di dalam dan luar kelas. Ikuti kegiatan kampus yang sesuai dengan keinginan. UP 45 hanya membatasi kalian maksimal 14 semester," harapnya.

Kemudian kepada mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Yayasan Proklamasi 45, Renny See mengingatkan mempunyai beban dan tanggung jawab. Mahasiswa penerima beasiswa minimal memiliki indek prestasi komulatif (IPK) 3,0. "Kalau IPK di bawah ketentuan, maka beasiswa akan dihentikan," kata Renny See sambil mengingatka kuliah perdana akan dimulai Senin (19/9/2022).

Rektor mengakhiri pesannya dengan mengajak seluruh mahasiswa baru bersama-sama melatunkan lagu Can't Help Fallowing in Love yang dipopulerkan penyanyi Amerika Serikat, Elvis Presley. Menyanyi bersama diawali dengan tiupan Saksopon oleh Rektor UP 45.

BACA JUGA : Benedictus Renny See Jabat Rektor UP 45 Periode 2022-2026

Sementara Simion Egi Perdana SH MM, Ketua Panitia PKKMB 2022 mengatakan pengenalan kampus di UP 45 berlangsung Kamis - Sabtu (15-17/9/2022). Mahasiswa baru diperkenalkan kehidupan kampus beserta unit-unitnya. Juga program studi, himpunan mahasiswa (HM) dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di UP 45.

"Harapan PKKMB, karena kehidupan kampus berbeda dengan sekolah, sehingga mahasiswa baru tidak kaget dan terbiasa dengan kehidupan kampus. Mereka bisa mengenal kampus, sebelum perkuliahan dimulai," kata Simion.

PKKMB 2022 UP 45, mengangkat tema 'Mewujudkan Intelektual Proklamator Muda yang Unggul dan Berkarakter.' Harapannya, bisa menyiapkan generasi 5.0 yang memiliki karakter dan unggul di segala bidang.

"PKKMB juga memperkenalkan kiat sukses belajar dan mengembangkan diri di perguruan tinggi melalui konsepsi dan praktik Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. Merancang hari esok generasi unggul yang mandiri dan bertanggung jawab. Mewujudkan mahasiswa menjadi pembelajar yang lincah dan tangguh (powerful agile learner)," tambah Simion. (*)

BACA JUGA : Rektor UP 45: KKN Tingkatkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Mahasiswa

Rektor UP 45 menyanyi bareng dengan mahasiswa baru. (foto : heri purwata)

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Berita Terkait

Image

Tahun 2023, UAD Jadi PTS Terbanyak Terima SK Guru Besar

Image

Rektor UGM : Lulusan Wajib Miliki Agile Thinking Ability

Image

Tiga Mahasiswa VRU Thailand Praktek Mengajar di Yogyakarta

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image