JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Dr Muchlas MT mengemukakan saat ini UAD terus melakukan pengembangan pusat keunggulan berbasis teknologi. Produk-produk unggulan yang menjadi ciri khas UAD tersebut meliputi teknologi Pertahanan Keamanan (Hankam), Medis, dan Informasi.

"Pengembangan pusat keunggulan berbasis teknologi ini diarahkan sebagai ciri khas keunggulan UAD. Sehingga menjadi mark of distinctition dari perguruan tinggi-perguruan tinggi lainnya," kata Muchlas pada Syawalan Keluarga Besar UAD di Masjid Islamic Center Kampus 4 Yogyakarta, Sabtu (29/4/2023).

BACA JUGA : Haedar Nashir : Pendidikan PTM/A Jangan Tinggalkan Kecerdasan Intelektual

Dijelaskan Muchlas, Syawalan Keluarga Besar UAD ini dimaksukan untuk menjaga kerukunan dan keakraban yang telah terkondisi dengan baik. Kerukunan dan keakraban menjadi modal penting untuk terus mengupayakan UAD menjadi perguruan tinggi yang unggul, dan inovatif.

Selanjutnya, kata Muchlas, UAD mampu memberikan pengabdian yang optimal pada bangsa, umat manusia, berlandaskan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan. "Syawalan ini untuk mengawali aktivitas produktif memajukan UAD, sebagai wujud meningkatnya ketaqwaan," kata Muchlas.

Dalam perjalannya, UAD terus melakukan inovasi untuk menciptakan perguruan tinggi Muhammadiyah yang berkemajuan. Ada empat upaya yang dilakukan UAD yaitu pertama, UAD akan terus melakukan Inovasi yang menghasilkan produk-produk yang mencerminkan keunggulan UAD. "Jika memperhatikan perjalanan riset UAD, terlihat di bidang teknologi cukup masif mewarnai kegiatan inovasi yang menghasilkan produk-produk unggul teknologi Hankam, Medis, dan Informasi," katanya.

Pengembangan pusat keunggulan berbasis teknologi ini diarahkan sebagai ciri khas keunggulan UAD. Sehingga menjadi mark of distinctition dari perguruan tinggi-perguruan tinggi lainnya. Selain itu, bidang sosial, humaniora dan kependidikan juga terus melakukan pengembangan produk inovasi. Sehingga bisa membawa UAD pada kemajuan yang sangat berarti di tengah konstelasi perguruan tinggi Indonesia.

"Kita berharap seluruh aktivitas inovasi yang kita lakukan akan bermuara pada produk yang bermanfaat bagi kemajuan kampus, persyarikatan Muhammadiyah, bangsa dan negara Indonesia," harap Muchlas.

BACA JUGA : FTI UII dan PII DIY Kerjasama untuk Perkuat Prodi Keinsinyuran

Kedua, lanjut Muchlas, seperti pesan Ketum PP Muhammadiyah, UAD perlu menetapkan identitas ekosistem akademik yang dikembangkan berbasis nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Baik nilai normatif, dan transformatif.

"Merujuk salah satu manhaj Islam berkemajuan, pengembangan diskursus akademik perlu penggunaan tiga pendekatan yaitu bayani (teks), burhani (rasional akal), dan irfani (hati nurani). Melalui pendekatan ini akan menghasilkan pemahaman yang komprehensif terhadap semua bidang ilmu, termasuk interkoneksinya antar satu dengan lainnya," katanya.

Ketiga, kata Muchlas, UAD perlu mengembangkan dan melaksanakan model kepemimpinan transformatif. Kepemimpinan yang membawa perubahan yang signifikan dan bagi kemajuan UAD. Kepemimpinan ini dijalankan berbasis pada sistem, bukan figur perorangan dan juga kepemimpinan yang hanya bisa terkenal dan baik di panggung saja. Tetapi tidak memberikan perubahan yang berarti pada pada kemajuan universitas kita.

"Karena itu, di setiap level kita kembangkan model kepemimpinan ini agar kerja-kerja kita dalam mengatur kampus lebih sistemik, mudah dan mempercepat kemajuan," ujarnya.

Keempat, tandas Muchlas, pengembangan kampus berorientasi langit yaitu muara dari semua upaya memajukan UAD adalah memperoleh karunia dan ridho Allah SWT. "Karena itu, totalitas dari bapak ibu civitas akademika UAD untuk meniatkan kembali dengan ikhlas dan kita jalani dengan aktivitas amal sholeh sesuai core value UAD yaitu inovatif, proposional, dedikatif," harapnya. (*)

BACA JUGA : UAD Raih Hibah dari British Council, Kerjasama dengan University of Gloucestershire United Kingdom

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].