UAD, PTS Teratas di PIMNAS 36, Raih Satu Medali Emas
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan perguruan tinggi swasta (PTS) yang menempati urutan teratas pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 36. UAD berhasil menyabet satu medali emas pada kompetisi yang diselenggarakan di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Jawa Barat.
Dr Gatot Sugiharto, SH, MH, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD menjelaskan pada PIMNAS 36, UAD mengirimkan empat tim yaitu Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE), PKM-RSH (Riset Sosial Humaniora), PKM-PM (Pengabdian kepada Masyarakat), dan PKM-VGK (Video Gagasan Konstruktif).
BACA JUGA : UAD Kukuhkan Tiga Guru Besar
"Alhamdulillah Tim PKM RE berhasil meraih satu medali emas di PIMNAS. Raihan ini menempatkan UAD di posisi 9, di mana peringkat 1-8 perguruan tinggi negeri (PTN). UAD di peringkat teratas di antara perguruan tinggi swasta (PTS)," kata Gatot Sugiharto dengan bangga.
Medali emas diraih Tim empat mahasiswa UAD yang berhasil mengekstrak tanaman songgolangit (Tridax procumbens L.) menjadi obat sesak atau gangguan pernafasan akibat paparan asap rokok. Tanaman songgolangit mengandung alkaloid, flavonoid, saponin dan fenol yang dapat dijadikan sumber bahan alami dalam menangkal radikal bebas yang ditimbulkan oleh asap rokok.
Empat mahasiswa UAD adalah Aulia Syafadilla Azali (Ketua), Diah Kartika Wardani, Intan Faya Nurazizah, Annisaa’ Nurrohiim dari Program Studi (Prodi) Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan. Mereka mengangkat judul penelitian 'Studi In Vivo Potensi Flavonoid Ekstrak Songgolangit (Tridax procumbens L.) sebagai Bentuk Protektif Radikal Bebas pada Saluran Pernapasan Perokok Aktif.' Mereka di bawah bimbingan dosen Haris Setiawan, SPd, MSc.
BACA JUGA : UAD Raih Empat Penghargaan di Almer Futsal Championship DIY-Jateng
Aulia Syafadilla Azali menjelaskan Tim Songgolangit menggali potensi dan efektivitas tanaman songgolangit yang dapat dimanfaatkan bagi dunia kesehatan. Di antaranya, pertama, untuk mengetahui pengaruh ekstrak songgolangit terhadap perubahan histologi organ pernapasan serta dalam menurunkan kadar SOD dan MDA. Kedua, memberitahukan kepada masyarakat jika tanaman songgolangit dapat dijadikan sumber bahan alami untuk menangkal radikal bebas yang ditimbulkan asap rokok.
“Sudah banyak penelitian mengenai asap rokok, sehingga kita harus menonjolkan songgolangit sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dari asap rokok ditandai dengan meningkatnya kadar MDA dan menurunya SOD yang dapat di uji melalui darah” kata Haris Setiawan.
Haris menambahkan senyawa asap rokok dapat bersifat radikal bebas yang dapat mengganggu pertahanan antioksidan alami atau Superoxide Dismutase (SOD) yang ada didalam tubuh. Selain itu, juga memicu terjadinya peroksidasi lipid (Malondialdehid/MDA) yang dapat memperkuat stres oksidatif.
BACA JUGA : Mobil Listrik Al-Qorni UAD Raih Dua Juara di KMLI 2023