Prof Masduki : Di Pemilu 2024 akan Terjadi Pandemi Hoax

Opini  
Prof Masduki (kanan) saat menerima SK pengangkatan Guru Besar dari Rektor UII, Prof Fathul Wahid ST, MSc, PhD di Kampus Terpadu UII Yogyakarta, Senin (27/11/2023). (foto : heri purwata)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Pakar Ilmu Media dan Jurnalisme UII, Prof Dr rer soc Masduki, SAg, MSi mengatakan Pemilu 2024 akan terjadi pandemi hoax. Sebab kontestan Pemilu 2024 lebih banyak sehingga persoalan akan lebih komplek dan mengalami polarisasi yang juga lebih banyak.

Masduki mengemukakan hal tersebut kepada wartawan seusai menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai Guru Besar bidang Ilmu Media dan Jurnalisme, Senin (27/11/2023). Masduki merupakan dosen yang menyandang gelar jabatan akademik profesor pertama di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya dan ke-39 di lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII).

BACA JUGA : Rektor UII : Masyarakat Wajib Tingkatkan Literasi Medsos di Tahun Politik, Ini Tujuannya

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Pandemi hoax itu bisa menyerang Jokowi sebagai presiden, anaknya (Gibran Rakabuming Raka, Calon Wakil Presiden,red), antar kandidat tiga pasang (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD,red)," kata Masduki.

Pandemi hoax, lanjut Masduki, disebabkan oleh persoalan klasik yaitu banyak media massa yang dimiliki politisi. "Pemicu hoax itu dari situ. Media partisan, media yang dikuasai oleh politisi yang dipakai untuk kepentingan politik praktis. Pada saat yang sama ada yang namanya korporasi digital yang 'membiarkan' situasi ini. Karena mereka korporasi global sehingga tidak peduli," katanya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kata Masduki, perlu ada pertemuan antar lembaga dan institusi pemerintah. "Dewan Pers, Lembaga Negara, KPU, Komisi Informasi, dan Bawaslu. Mereka harus duduk bersama bagaimana memisahkan antara pelaku politik, politisi dan buzzersnya, partai politik, anggota DPR, bahkan istana, institusi media," kata Masduki. (*)

BACA JUGA : BKSPTIS Ajak Wujudkan Demokrasi dan Pemilu yang Bermartabat

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image