Info Kampus

UAD Bina Karir Mulai Mahasiswa Hingga Jadi Alumni

Hendy Restiono saat menyampaikan sambutan pada launching 'Layanan Konsultasi Karir dan Bisnis' di Kampus Utama UAD Yogyakarta, Sabtu (12/3/2022). (foto: heri purwata)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Ada dua alternatif mahasiswa setelah lulus dan diwisuda. Alternatif pertama, mereka akan cepat memperoleh pekerjaan dan sukses dalam meniti karir sesuai disiplin ilmu yang dimiliki atau berwirausaha. Sedang alternatif kedua, mereka gagal dalam mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta telah mengantisipasi kedua alternatif tersebut. UAD melalui Bidang Pusat Pengembangan Karir, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa), Sabtu (12/3/2022), meluncurkan 'Layanan Konsultasi Karir dan Bisnis.'

"'Layanan Konsultasi Karir dan Bisnis' ini bertujuan untuk memfasilitasi alumni yang akan memulai berkarir atau berwirausaha. Selain itu, juga diperuntukan lulusan yang sudah berkarir atau berwirausaha tetapi menemui suatu masalah dalam karirnya," kata apt Hendy Restiono, MPH, Kepala Bidang Pusat Pengembangan Karir, Bimawa UAD.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Untuk bisa mengakses layanan ini lulusan terlebih dahulu mengisi formulir pendaftaran. "Selanjutnya, akan kami jadwalkan untuk berkonsultasi dengan para expert atau ahli sesuai permasalahan yang dihadapi," kata Hendy Restiono.

Bidang Pengembangan Karir, jelas Hendy, berusaha memberikan fasilitas kepada para lulusan. Agar mereka bisa mendapatkan kesempatan sebanyak-banyaknya, membuat link sebanyak-banyaknya, dan membuat kesempatan untuk memilih suatu pekerjaan, berkarir, berwirausaha sesuai dengan keinginan masing-masing.

Untuk bisa sukses dalam meniti karir atau berwirausaha, Bidang Pengembangan Karir memperhatikan mahasiswa mulai semester pertama. Setelah masuk UAD, mahasiswa mendapatkan intervensi, treatment yang dilakukan oleh banyak komponen di UAD, mulai dari fakultas hingga program studi (Prodi).

Fakultas dan Prodi, sudah menciptakan atau mendesain kurikulum, proses belajar mengajar agar mahasiswa sukses. Tujuannya, memberikan kompetensi, skill kepada mahasiswa sesuai dengan keprodiannya.

Selain itu, juga ada intervensi dari seluruh biro, unit yang ada di UAD. Di antaranya, Bimawa, dan Ormawa (Organisasi Kemahasiswaan). Bimawa membina mahasiswa melalui tiga bidang yaitu Bidang I meliputi Pengembangan Ormawa dan Prestasi Mahasiswa; Bidang II, Pusat Pengembangan Karir; Bidang III, Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan. Masing-masing bidang sudah mendesain road map kegiatan-kegiatan yang dilakukan mulai dari masuk hingga lulus UAD.

"Kami sadar betul, bahwa pengembangan karir mahasiswa atau lulusan tidak bisa dilakukan saat menjelang lulus. Mereka harus dipersiapkan mulai dari semester pertama. Program-program apa saja yang bisa membekali mahasiswa atau lulusan di dunia kerja atau wirausaha," terang Hendy.

Sedang lulusan yang belum mendapatkan pekerjaan, bisa melihat informasi lowongan pekerjaan yang rutin diinformasikan melalui website dan instagram CDC (Career Development Center) UAD. "Bisa juga bergabung melalui acara UAD Job Fair yang rutin dilaksanakan dua kali dalam satu tahun," katanya. (*)

Berita Terkait

Image

Tahun 2023, UAD Jadi PTS Terbanyak Terima SK Guru Besar

Image

UAD, PTS Teratas di PIMNAS 36, Raih Satu Medali Emas

Image

UAD Kukuhkan Tiga Guru Besar

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image