Sempat Kebanjiran, Tim Al Qorni UAD Juara Umun 2 di FESC IIMS 2022
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- ADEV 01, mobil listrik Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta sempat kebanjiran saat mengikuti Formula Electric Student Competition (FESC) Indonesian International Motor Show (IIMS) 2022 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kondisi ini membuat Tim mobil listrik Al Qorni harus lembur sampai pagi untuk mengeset ulang.
"Kita tidak sempat tidur untuk mengeset ulang menjelang kompetisi. Apalagi itu pas hari Sabtu (2/4/2022), hari pertama puasa Ramadhan untuk Muhammadiyah. Tetapi demi mahasiswa saya dan mahasiswa bekerja keras agar ADEV 01 bisa tampil prima di kompetisi," kata dosen pembimbing Alfian Ma’arif, MEng dari Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri (FTI) UAD.
Berkat perjuangan keras Tim Al Qorni Automotive Electrical berhasil meraih juara umum 2 dengan total nilai 603,12 di FESC IIMS 2022. Ahmad Dahlan Electric Vehicle Generasi 1 (ADEV 01) berhasil menjadi nomor 3 pada katagori Uji Skidpad dan Endurance & Efficiensi, serta peringkat kelima kategori Akselerasi.
Sedang juara umum pertama diraih Universitas Negeri Yogyakarta (Garuda UNY). Berikut urutan ketiga hingga 10, Politeknik Negeri Madiun (Fusena Evo), Universitas Brawijaya (TGK Brawijaya), Institut Teknologi Kalimantan (Enggang Ev Tim), Institut Teknologi PLN (Brajamusti), Universitas Gadjah Mada (Yacaranda Team), Politeknik TEDC Bandung (Careuh Bulan Ev 1), Universitas Riau (Parameswara), dan Universitas Negeri Malang (REV Team).
BACA JUGA : Mahasiswa UAD Sabet Tiga Gelar di Chem-E-Car PGD UI 2022
Tim Al Qorni UAD berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO), Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Prodi Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Informatika dari Fakultas Teknologi Industri (FTI).
Mereka adalah Ilham Eko Prakoso (PVTO) sebagai ketua tim, Aji Apri Setiawan (PVTO) sebagai general manajer, Kurnia Rega Nugraha (PVTO) sebagai Ketua Mekanik, Muh Damar Wibisono (Teknik Elektro) Ketua Elektrik, Muh Zada Fikri (PVTO) sebagai driver mobil listrik dan Fajar Fahmi Aziz (PVTO) sebagai anggota mekanik. Mereka di bawah bimbingan Alfian Ma’arif, MEng dari Teknik Elektro dan Dr Budi Santosa dari PVTO.
Dijelaskan Alfian, FESC merupakan salah satu agenda kegiatan pada IIMS yang merupakan pameran mobil dan motor terbesar di Indonesia. Kompetisi ini merupakan ajang bergengsi yang dihadiri banyak pabrikan mobil dan motor, industri dan tokoh-tokoh terkenal. "Kompetisi ini merupakan kompetisi pertama yang diikuti tim mobil listrik UAD yang juga merupakan satu-satunya peserta dari perguruan tinggi swasta (PTS) dan Muhammadiyah," kata Alfian bangga.
Walaupun demikian, lanjut Alfian, Tim mobil listrik UAD dapat bersaing dan tidak kalah dengan perguruan tinggi lain. Hal tersebut berkat kerja keras dan usaha seluruh anggota tim, ditambah dukungan dan doa dari segenap sivitas akademi UAD.
BACA JUGA : UAD Bina Karir Mulai Mahasiswa Hingga Jadi Alumni
Kompetisi ini dimanfaatkan mahasiswa dalam mengembangkan dan riset teknologi terkait mobil listrik jenis Formula Electric. Spesifikasi mobil listrik UAD, ADEV 01, memiliki tegangan 48-volt yang disuplai baterai aki kering 12-volt empat buah dengan daya 40AH. ADEV 01 ini mampu berjalan sampai jarak 20 kilometer dengan kecepatan maksimal 40 km/jam.
"Sistem steering bersudut yang dirancang untuk dapat berbelok sekaligus berakselerasi. Mobil listrik didukung dengan mesin motor listrik 3KW dan pengendali 6KW," kata Budi Santosa.
Kompetisi dilaksanakan Kamis-Ahad (31/3 - 10/4/2022) mulai dari pengecekan spesifikasi mobil, latihan, uji akselerasi, uji skidpad, uji endurance dan uji efisiensi, presentasi business plan, pameran dan pengumuman juara. Kompetisi dilaksanakan di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Rektor UAD, Dr Muchlas MT sangat senang dan bangga atas prestasi yang diraih mahasiswanya. "Terima kasih kepada dosen pembimbing utama Pak Alfian dan Pak Budi Santosa yang telah mengantarkan Al Qorni sebagai Juara Umum 2. Ini merupakan prestasi yang diraih dari buah pembinaan kita dan mendapat dukungan dari semua pihak," kata Muchlas.
Prestasi ini, kata Muchlas, harus dipertahankan dan ditingkatkan karena UAD memiliki slogan Prestasi adalah Tradisi. Sebagai sebuah tradisi harus dirawat dan dikembangkan agar prestasi dapat diraih setiap saat.
"Mereka kita berikan penghargaan pertama recognisi akademi. Ini zamannya Merdeka Belajar, jadi harus ada penghargaan. Saya serahkan ke Pak Gatot Sugiharto (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni) untuk pemberian recognisi akademiknya. Kedua jangan lupa diberikan dana pembinaan sepantasnya, serta bengkel baru," kata Muchlas. (*)
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].