PSTI PI UII Undang Lima Mahasiswa Tiga Negara Ikuti 'Industrial Visit dan Cultural Immersion 2022'

Info Kampus  
Prof Dr Ir Hari Purnomo MT, Dekan Fakultas Teknologi Industri UII saat menyambut kedatangan lima mahasiswa asing di UII Yogyakarta. (foto : istimewa)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Program Studi Teknik Industri, Program Internasional (PSTI PI), Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII) mengundang lima mahasiswa dari tiga negara mengikuti 'Industrial Visit dan Cultural Immersion 2022.' Kelima mahasiswa adalah Renee Hannah Aquino Niro dan Eunice Gabrielle A. Reyes (Mapua University) Philiphines, Ong Yen Ling dan Fong Jun Yang (Sunway University) Malaysia, serta Nguyen Tran Phong (FPT University) Vietnam. Mereka berada di UII Yogyakarta selama dua hari, Rabu-Kamis (3-4/9/2022).

Dijelaskan Ir Ira Promasanti Rachmadewi MEng, Ketua Program Sarjana Internasional FTI UII, kelima mahasiswa tersebut merupakan hasil seleksi dari Short Course - TRIZ International Certification Level 1 Practitioner, Bulan Maret-April 2022. "Di dalam Short Course tersebut, dipilih lima peserta terbaik untuk kemudian diberikan beasiswa keikutsertaan dalam Industrial Visit dan Cultural Immersion 2022," kata Ira Promasanti Rachmadewi di Yogyakarta, Rabu (3/8/2022).

BACA JUGA : Dua Kontribusi UAD pada Negara untuk Cetak Generasi Unggul

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Lebih lanjut Ira Promasanti menjelaskan program ini merupakan bagian dari komitmen Program Internasional Teknik Industri UII untuk meraih eksposur internasional. Selain itu, juga dimaksudkan menghadirkan atmosfer global di UII (globalization at home).

"Melalui globalization at home, mahasiswa Prodi S1 Teknik Industri Program Internasional dapat berinteraksi dengan mahasiswa asing selama program berlangsung," kata Ira Promasanti.

Sedang Danang Setiawan ST, MT, dosen Jurusan Teknik Industri FTI UII menambahkan mahasiswa-mahasiswa internasional tersebut mengunjungi Jurusan Teknik Industri UII. Kemudian mengunjungi Candi yang berada di perpustakaan UII serta mengeksplor tempat-tempat budaya dan industri lokal yang ada di Yogyakarta. Mereka mendapat pendampingan mahasiswa International Program Teknik Industri UII.

Mereka mengunjungi dua industri lokal di Yogyakarta yaitu Batik Arimbi dan PT Dekor Asia Jayakarya. Selain itu, juga mengunjungi tempat-tempat wisata, Kraton Yogyakarta, Candi Prambanan dan tempat kuliner.

"Di Batik Arimbi, peserta mendapatkan pengalaman untuk membuat dan melukis batik pada kaos yang akan dibawa pulang ke negaranya. Kemudian, melihat langsung proses pembuatan kerajinan bambu tradisional di PT Dekor Asia Jayakarya, dan melihat proses pembuatan coklat di Coklat nDalem," kata Danang.

BACA JUGA : 50 Orang Ikuti International Summer Course Fakultas Pertanian UGM

Sementara Yunita Auliya Rahman, mahasiswa Prodi Teknik Industri, Program Sarjana Internasional FTI UII mengatakan senang bisa mendampingi lima mahasiswa asing selama di UII. Selain itu, juga mendampingi mereka saat berkunjung ke industri dan tempat-tempat wisata.

"Bagi saya, kunjungan mahasiswa asing ini sangat menyenangkan. Sebab saya bisa mengasah kamampuan berbahasa Inggris. Selain itu, juga bisa membuat networking," kata Yunita.

Program Studi Teknik Industri (PSTI) FTI UII ini didirikan pada tahun 1982. Memiliki empat bidang konsentrasi yaitu Teknik Produksi, Riset Operasional, Manajemen Industri dan Desain Sistem Kerja dan Ergonomi.

Sejak tahun 2003, Program Studi Teknik Industri telah terakreditasi Unggul (Outstanding) dan memiliki Sertifikasi Internasional AUN-QA (Asean University Network-Quality Assurance). Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi persaingan pasar kerja global, Program Studi Teknik Industri menyelenggarakan kelas reguler, dan Program Sarjana Internasional (IUP) menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam proses belajar mengajar.

BACA JUGA : Prodi Statistika UII Dampingi Pengelolaan Administrasi Desa Wisata Mendiro

Pada tahun 1999, Program Internasional Teknik Industri didirikan tidak hanya untuk menantang persaingan global. Tetapi juga untuk mempersiapkan mahasiswa untuk membuka jaringan global dan memberikan pengalaman internasional melalui mobilitas internasional di bidang pertukaran pelajar, program gelar ganda, kolaborasi penelitian, dan perendaman budaya. .

Kurikulum Program Studi Teknik Industri dirancang untuk menghasilkan mahasiswa yang berakhlak mulia, memiliki kemampuan pemecahan masalah dan inovatif. Program Studi Teknik Industri berkomitmen untuk mengajar, penelitian, pengabdian masyarakat, dan misi Islam. Melalui PSTI, mahasiswa berkesempatan untuk berkarya dan melakukan kegiatan peningkatan produktivitas selama enam bulan di sentra batik, Yamaha Music Indonesia, perusahaan di Vietnam, Endress Hauser di Jerman, dan perusahaan lain yang telah menjadi mitra.

Melalui program ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman kerja, dan soft skill serta berkontribusi kepada masyarakat. Mahasiswa juga berkesempatan untuk mengikuti program dual degree untuk S1 dan Fastrack (S2 + S1) di salah satu universitas di Inggris (University of Gloucestershire) dan memperoleh beasiswa dari universitas di Taiwan (National Cheng Kung University dan National Taiwan University of Science). dan Teknologi). (*)

BACA JUGA : KKN PPM UGM Bantu Kembangkan Agrowisata dan Kopi Samosir

Mahasiswa asing, mahasiswa dan didampingi dosen Teknik Industri Program Internasional UII ketika berkunjung di industri batik Arimbi. (foto : istimewa)

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image