Rektor UGM Berencana Kurangi Beban Administrasi Dosen, Ini Tujuannya
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Rektor UGM, Prof dr Ova Emilia, M Med Ed, Sp OG mengungkapkan dosen memiliki tanggungjawab utama menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Namun selain itu, masih ada tambahan beban seperti persoalan administrasi, menduduki jabatan struktural dan lainnya.
Sehingga hal ini menjadikan fokus dosen dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi berkurang. "Karena itu universitas ingin mengembangkan tata kelola organisasi agar dosen tidak lagi terbebani dengan persoalan-persoalan administratif yang akan menghambat motivasi dalam melakukan kegiatan Tridharma," kata Rektor UGM pada acara 'Rektor Menyapa: Back to Campus, Berkolaborasi Membangun UGM' di Balai Senat UGM, Senin (19/12/2022).
BACA JUGA : UKM Kopma UGM Miliki Pertashop, Mantapkan Inkubator Kewirausahaan Mahasiswa
Tahun 2022, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memiliki 128 dosen yang baru saja menyelesaikan pendidikan doktor maupun sub spesialis. Selain itu, ada 110 dosen yang baru saja mengambil studi lanjut program doktor atau S3 dan sub spesialis.
Rektor UGM mengharapkan agar dosen yang baru menyelesaikan studi dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan UGM. "Para dosen yang baru pulang studi ini mempunyai energi tinggi dan pemikiran baru yang ditunggu untuk menarik lokomotif di UGM," kata Prof Ova Emilia.
Dijelaskan Rektor UGM, dosen merupakan tulang punggung institusi pendidikan. Dalam ekosistem yang terus berubah saat ini, perlu dilakukan perubahan dasar terkait pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di institusi pendidikan.
BACA JUGA : Gajar Pranowo: KAGAMA Wajib Optimalkan Potensi Daerah, Ini Alasannya
Sementara Wakil Rektor Sumber Daya Manusia dan Keuangan UGM, Prof Dr Supriyadi, MSc mengharapkan para dosen yang baru menyelesaikan studinya semakin produktif. Para dosen juga diharapkan semakin kuat kompetensinya, komitmen dan jejaring semakin meningkat.
Sedangkan bagi para dosen yang sedang menempuh studi lanjut diharapkan bisa terus menjalin komunikasi dan mengembangkan jejaring di kampus tempat menempuh pendidikan. Dengan begitu, jejaring yang dibangun bisa kian menguat dan mendorong kemajuan UGM.
"Kompetisi di bidang pendidikan sudah sangat intens, berat karena tidak hanya bersaing dengan perguruan tinggi dalam negeri saja namun juga luar negeri dan dengan orang yang menawarkan pendidikan. Karena itu, kita harus bersiap dan dosen muda bisa jadi ujung tombak membawa UGM memenangkan persaingan dengan mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. (*)
BACA JUGA : Teknologi HERPaLM, Konsentrasi Unggulan Magister Teknik Kimia UII, Ini Penjelasannya
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].