Mahasiswa FEB UGM Juarai Student AsiaPac Case Competition 2023
Tim Gama FEB UGM. (foto : istimewa)
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) Yogyakarta berhasil menjadi juara pertama pada Institute of Management Accountants (IMA) Student AsiaPac Case Competition 2023 yang diselenggarakan pada bulan Maret 2023. IMA AsiaPac Student Case Competition 2023 merupakan kompetisi yang diselenggarakan IMA bagi mahasiswa dari wilayah Asia Pasifik.
Tim Gama terdiri lima mahasiswa yang berasal dari Program Studi International Undergraduate Program (IUP). Mereka terdiri Aura Putri Buwono Dewi, Azzahra Aulia Hasibuan, Adisty Cantika Paramadhina, Afif Haidar Endraswara, dan Khofifah Rizza Firmansyah. Kelima mahasiswa dibawah bimbingan dosen Arief Surya Irawan, SE, M Com Ak, CA.
Azzahra Aulia Hasibuan menjelaskan dalam kompetisi tersebut, timnya menganalisis kasus bisnis tentang Kunapipi Gardens: Transfer Pricing in The Service Industry. Kompetisi ini diikuti mahasiswa dari universitas kawasan Asia-Pasifik. Mereka bersaing dan menunjukkan keahliannya memecahkan masalah bisnis di dunia nyata.
Azzahra menambahkan Tim GAMA yang menjadi juara pertama mendapatkan kesempatan mengikuti sesi eksklusif tentang persiapan dan pengembangan karier bersama Dr Josh Heniro selaku Senior Director, Asia Tenggara and Australasia, IMA. "Menjadi sebuah kebanggan bagi kami bisa terpilih menjadi First Place dalam IMAAsiaPac Student Case Competition 2023," kata Azzahra di Yogyakarta, Jumat (31/3/2023).
Dalam waktu bersamaan, kata Azzahra, juga dilakukan kompetisi yang sama di lima regional yaitu USA, India, Eropa, China, dan Timur Tengah. Tiga tim terbaik pada final competition IMA AsiaPac Student Case Competition 2023 memperoleh hadiah berupa Beasiswa US CMA® (Certified Management Accountant) dengan nilai lebih dari US$ 2.000, kupon Amazon, dan kesempatan mengikuti 'Team Membership Program' dengan IMA di wilayahnya.
Aulia menjelaskan dalam kompetisi tersebut setiap tim diminta membuat powerpoint dan diseleksi hingga mendapatkan empat tim terbaik. Setelah itu, keempat tim yang dipilih diminta untuk mempresentasikan powerpoint melalui zoom meetings.
"Peserta harus menganalisis kasus bisnis yang kompleks tersebut secara berkelompok dan komprehensif serta memberikan solusi yang inovatif untuk mengatasi permasalahan di kasus. Setiap tim harus menunjukkan keterampilan analitis, pemikiran kritis, dan pemecahan masalah yang baik melalui solusi inovatif yang ditawarkan," katanya. (*)
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].
