Empat Tahun, Arsitektur UII Berjuang untuk Raih Validasi Internasional LAM Malaysia
Pimpinan Lembaga Arkitek Malaysia (LAM), Ar Mustapha Mohd Salleh. (foto : heri purwata)
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Untuk mendapatkan validasi internasional dari Lembaga Arkitek Malaysia (LAM) ternyata tidak sebentar waktunya. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia (FTSP UII) harus berjuang selama empa tahun.
Menurut Pimpinan Board of Architects Malaysia (Lembaga Arkitek Malaysia), Ar Mustapha Mohd Salleh, proses lamanya akreditasi ini diawali dari pengajuan, kemudian dilakukan pemantau proses pengajaran yang dilaksanakan di Jurusan Arsitektur UII. Selanjutnya, dilakukan kunjungan ekplorasi ke Jurusan Arsitektur UII di Yogyakarta.
"Kami sebagai lembaga akreditasi tidak sembarangan memberikan akreditasi ini. Sebelum menerbitkan sertifikat validasi, tim LAM melakukan kunjungan explorasi ke Jurusan Arsitektur UII. Ternyata Jurusan Arsitektur UII ini memiliki standard internasional dan layak mendapatkan validasi dari LAM," kata Mustapha.
Sedang Ketua Jurusan Arsitektur, Prof Ar Noor Cholis Idham, ST, MArch, PhD, IAI, mengatakan Jurusan Arsitek sekaligus mendapatkan dua pengakuan yaitu LAM Part 1 dan LAM Part 2. LAM Part 1 untuk Program Studi Sarjana Arsitektur (S Ars/B Arch).
Sedang LAM Part 2 untuk Program Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr/Ar) dan sekaligus Program Magister Arsitektur (M Ars/M Arch) untuk kurun waktu 2022-2027. "Sehingga ketiga Prodi di Jurusan Arsitektur UII kesemuanya telah mendapatkan pengakuan internasional," kata Noor Cholis.
Prof Noor Cholis, Ketua Jurusan Arsitektur UII. (foto : heri purwata)
Noor Cholis menambahkan, validasi LAM Part 1 dan LAM Part 2 adalah capaian penyempurnaan Arsitektur UII. Sebelumnya Jurusan Arsitektur UII telah berhasil mendapatkan dua kali berturut-turut akreditasi internasional Korea Architectural Accrediting Board (KAAB) sejak 2017. Akreditasi kedua KAAB, Jurusan Arsitektur UII menempati level tertinggi akreditasi penuh enam tahun, 2020-2026.
LAM Malaysia, kata Noor Cholis, merupakan lembaga sertifikasi pendidikan arsitektur internasional yang mengadopsi sistem The Royal Institute of British Architects (RIBA). Lembaga ini telah banyak melakukan validasi di banyak negara termasuk di Eropa dan Australia.
"Dengan demikian, Jurusan Arsitektur UII kini telah lengkap diakui kualitasnya oleh KAAB di bawah Canberra Accord dan LAM yang setara dengan RIBA. Pengakuan ini menjamin bahwa pendidikan Arsitektur di UII berkualitas global. Artinya, semua lulusannya diakui secara internasional sehingga tidak akan mengalami hambatan di manapun berkarier," kata Noor Cholis.
Selain itu, tambah Noor Cholis, mahasiswa asing dari luar negeri, termasuk negara persemakmuran The Commonwealth bisa belajar arsitektur di UII. Jurusan Arsitektur UII telah melakukan kerjasama internasional dengan berbagai negara sejak tahun 2014.
Kini Jurusan Arsitektur UII melaksanakan pendidikan arsitektur dengan enam opsi. Pertama, Program Sarjana empat tahun reguler dan internasional (IP) untuk S Ars/B Arch. Kedua, Program Profesi tahun ke-5 (PPAr/Ar). Ketiga, Program Arsitek penuh 4+1 tahun (S.Ars+Ar). Keempat, Program Magister (M.Ars). Kelima, Program Fast track PPAr+M Ars (Ar+M Ars). Keenam, Program Double Degree Master (M Arch+MLA) yang bekerjasama dengan Master of Landscape of Architecture TU Anhalt Germany. (*)
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].
