Info Kampus

Peneliti UGM Presentasikan Penelitian di Lindau Nobel Laureate Meeting 2023

Tim peneliti UGM saat berada di venue 72nd Lindau Nobel Laureate Meeting 2023, Jerman. (foto : istimewa)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Tim peneliti Fakultas Kedokteran-Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) terpilih menjadi delegasi pada The 72nd Lindau Nobel Laureate Meeting 2023 yang diselenggarakan pada 25 - 30 Juni 2023 di Kota Lindau, Jerman. Mereka terdiri dari tiga dosen, satu mahasiswa, dan dua alumni FKKMK UGM.

Enam delegasi terdiri dari Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam, dr Antonia Morita Saktiawati, PhD; Dosen Departemen Dermatologi dan Venereologi, dr Agnes Rosarina Prita Sari, MPhill; Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam, dr Dhite Bayu Nugroho, MSc, PhD; alumni FK-KMK angkatan tahun 2011, dr Nova Yuli Prasetyo Budi; alumni FK-KMK angkatan tahun 2012, dr Alvin Santoso Kalim; serta mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter angkatan 2017 dr Azzahra Asysyifa.

BACA JUGA : Peneliti Rekayasa Jaringan Tulang UGM Raih WIPO National Award Inventors

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Lindau Nobel Laureate Meeting merupakan konferensi ilmiah tahunan yang diadakan di Lindau, Bavaria, Jerman, sejak 1951. Tujuan kegiatan ini adalah mempertemukan peraih Nobel dan ilmuwan muda untuk mendorong pertukaran ilmiah antara generasi, budaya, dan disiplin ilmu yang berbeda. Pertemuan ini unik karena setiap tahunnya 30 dari 65 peraih Nobel hadir berbagi pengalaman mereka dalam karirnya sebagai peneliti melalui diskusi langsung dengan para ilmuwan muda.

Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM, Dr dr Lina Choridah, Sp Rad (K) mengatakan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat mengapresiasi keikutsertaan tim dari FK-KMK memenuhi undangan Lindau Nobel Laureate Meeting. “FK-KMK mendukung penuh kegiatan penelitian yang dilakukan oleh semua sivitas, baik dosen maupun mahasiswa. Sebab kita memiliki Unit Riset Translasional yang menaungi peneliti-peneliti muda dan disupervisi oleh senior. Unit ini menjadi wadah untuk membantu dan mendukung kegiatan penelitian,” kata Lina dalam rilisnya, Jumat (14/7/2023).

Lina menyebutkan salah satu delegasi yang dikirim seperti dr Antonia Morita Saktiawati, PhD terpilih untuk melakukan presentasi terkait penelitiannya dalam diagnosa penyakit Tuberkulosis melalui alat hidung elektronik. “Hidung elektrik ini adalah alat yang dapat mendeteksi berbagai kondisi atau infeksi melalui penciuman untuk mendiagnosis tuberkulosis,” paparnya.

Menurut Lina keikutsertaan civitas FK-KMK UGM dalam kegiatan internasional seperti ini dapat meningkatkan reputasi dan rekognisi Fakultas dan UGM. “Terpilihnya enam delegasi ini juga bisa menjadi kesempatan baik untuk promosi dan mengembangkan SDM di fakultas Tentu pengembangan SDM di FK-KMK akan meningkat dan nama UGM bisa lebih dikenal di dunia,” katanya. (*)

BACA JUGA : Dosen UGM Kembangkan Aplikasi SatuJantung untuk Selamatkan Penderita Henti Jantung

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Berita Terkait

Image

Kisah Wisudawan Berprestasi UGM, Kuliah Sambil Jalani Pengobatan

Image

UGM dan 13 BUMN Kerjasama Program Magang Eksklusif Bagi Mahasiswa

Image

UGM, Perguruan Tinggi Terbanyak Tambah Guru Besar Baru

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image