21 Pakar Internasional Cari Solusi Selamatkan Lahan Pertanian Global

Info Kampus  
Peserta Workshop di Fakultas Geografi UGM. (foto : istimewa)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Sebanyak 21 pakar dari 11 negara berkumpul di ruang Auditorium Merapi Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa-Jumat (7-10/2023). Mereka mencari solusi selamatkan lahan pertanian global dari ancaman krisis pangan dunia akibat perubahan iklim dan konversi lahan.

Pertemuan tersebut dikemas dalam Workshop Stocktaking G20 Global Land Initiatives dan mengangkat tema 'Trigger Change! Innovative Agriculture Solutions for Land Restoration, a Global Course.' Mereka berasal dari Belanda, Perancis, Bangladesh, Swiss, Kanada, India, Kolombia, Ghana, Ekuador, Nigeria, Kamboja dan tuan rumah Indonesia.

BACA JUGA : Prof Sarmin : Domba dan Kambing Sumber Ketahanan Pangan Masa Depan

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dekan Fakultas Geografi, Dr Danang Sri Hadmoko, dalam keterangannya kepada wartawan, mengatakan workshop ini sebagai upaya bersama mengatasi berbagai tantangan restorasi lahan di seluruh dunia. “Lokakarya ini mengundang 21 peserta dari berbagai latar belakang baik praktisi maupun akademisi untuk mengatasi kelangkaan lahan pertanian global,” kata Danang di Yogyakarta, Kamis (9/11/2023), .

Selain itu, Danang menegaskan pertemuan para pakar ini juga menandai momen penting dalam upaya kolektif untuk mengatasi salah satu tantangan paling mendesak saat ini agar pemerintah bersama akademisi, masyarakat dan swasta untuk berkolaborasi memulihkan lahan untuk masa depan yang berkelanjutan. “Para pakar akan berdiskusi, berbagi ide inovatif, dan mendorong kolaborasi untuk merevolusi praktik pertanian,” kata Danang.

Menurut Danang, hasil dari pertemuan diharapkan bisa memberikan resolusi dan rekomendasi tujuan bersama untuk mencari solusi inventif untuk memulihkan lahan pertanian. Selain itu, rekomendasi juga dimaksudkan membuka jalan bagi penghidupan berkelanjutan.

BACA JUGA : UI Tingkatkan Kesejahteraan Lansia dengan Aplikasi 'Lantera'

“Kita ingin juga ada upaya konservasi keanekaragaman hayati, dan ketahanan iklim. Kami dari Fakultas Geografi UGM juga memberikan contoh yang diharapkan memungkinkan semua mitra global untuk belajar dari praktik baik yang kita lakukan dengan kita mengajak melihat langsung hutan Wanagama yang dulunya lahan kritis menjadi hutan produktif dan hutan pendidikan,” kata Danang.

UNCCD dan UGM

Selain mengikuti workshop, salah satu peserta perwakilan United Nations Convention to Combat Desertification (UNCCD), Karen Sudmeier, melakukan audiensi dengan Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Prof. Dr Wening Udasmoro. Pertemuan itu membahas tentang pengembangan modul pembelajaran dan peluncuran program Massive Open Online Course (MOOC) yang akan memberikan akses pendidikan tinggi kepada mahasiswa Indonesia dan seluruh dunia.

“Hasil dari audiensi tersebut UGM berkomitmen untuk melanjutkan misi bersama menjalin kerja sama dengan organisaisi di tingkat Adea untuk mendukung program UNCCD,” kata Wening.

Wening menambahkan ada sejumlah mitra yang akan diajak bergabung dalam pengembangan pertanian berkelanjutan ini. Di antaranya, organisasi South East Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA), Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), Association of Southeast Asian Nations University Network (AUN), dan German Academic Exchange Service (DAAD) untuk mendukung program UNCCD. (*)

BACA JUGA : FMIPA UGM Buka Prodi S2 Elektronika dan Instrumentasi

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image