Info Kampus

Mahasiswa UNY Manfaatkan Serabut Kelapa Jadi 'Kokedama' Tanaman Hias

Kokedama tanaman hias kreasi mahasiswa UNY. (foto : istimewa)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) melatih ibu-ibu memanfaatkan sabut kelapa sebagai Kokedama tanaman hias. Mereka sedang melaksanakan KKN di Dukuh Ngaran Kidul, Kelurahan Bojong, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Mereka adalah Asimi Rafsan Jalil (Program Studi Pendidikan Fisika), Habib Rizik (PGSD Pendidikan Jasmani), Jasmina Azizi Fatiha Rahma (Pendidikan Tata Boga), Nala Ikfina Utami (Pendidikan Biologi), Restu Trisnaningsih (Pendidikan Tata Boga). Kemudian, Risma Nurmalita Safitri (Pendidikan Luar Biasa), Sekar Ayu Novia Ramadhani (Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi), Seto (Pendidikan Kepelatihan Olahraga), Shelama Pelangi Kami (Pendidikan Seni Musik) dan Silvi Anggiani (Pendidikan Tata Busana).

BACA JUGA : Mahasiswa KKN UNY Latih Ibu-ibu Somodaran Buat Brownies Kunyit

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Ketua KKN, Habib Rizik pembuatan Kokedama ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah serabut kelapa yang banyak ditemui di pedukuhan tersebut. “Keunggulannya adalah unik dan menarik, ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah dan tidak menggunakan pot plastik serta dapat menghemat lahan karena peletakan kokedama dapat digantung” kata Habib Rizik.

Penanggungjawab pelatihan Restu Trinaningsih menjelaskan Kokedama adalah teknik menanam dari Jepang yaitu menempatkan tanaman dalam bola tanah kemudian membungkusnya dengan moss (lumut) lalu mengikatnya dengan tali. Teknik menanam ini unik karena tidak menggunakan pot.

Bahasa Jepang, tambah Restu, ‘koke’ berarti lumut dan ‘dama’ artinya bola. “Kokedama (bola lumut) adalah teknik menanam tanpa pot, terdiri dari tanaman, media tanam yang dibentuk bola, dan ditutup dengan lumut” ujar Restu.

BACA JUGA : Mahasiswa Fakultas Teknik UNY Kembangkan Pompa Air Tenaga Surya

Di Indonesia, kata Restu, lumut diganti dengan serabut kelapa. Sebab serabut kelapa sangat melimpah dan selama ini belum dinamfaatkan secara optimal.

Kata Restu, bahan-bahan yang diperlukan tanaman hias, media tanam, serabut kelapa, benang jahit dan benang hias (tali rami/tali goni). Cara membuatnya balut akar tanaman dengan media tanam dan bentuk bulat menyerupai bola.

Kemudian tutupi bola media tanam dengan serabut kelapa dan lilit dengan benang jahit hingga kencang. Lilitkan benang hias pada permukaan bola membentuk pola yang diinginkan sehingga terlihat cantik dan buat tali gantungan dengan benang hias. (*)

Tim Mahasiswa KKN UNY yang memperkenalkan Kokedama. (foto : istimewa)

BACA JUGA : 'Sea Water Desalination,' Inovasi Mahasiswa UNY Ubah Air Laut Jadi Layak Minum Sekaligus Bahan Bakar

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Berita Terkait

Image

Mahasiswa UNY Manfaatkan Janggel Jagung Jadi Media Tanam Jamur

Image

Mahasiswa UNY Manfaatkan Janggel Jagung Jadi Media Tanam Jamur

Image

Mahasiswa UNY Manfaatkan Janggel Jagung Jadi Media Tanam Jamur

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image