Mahasiswa KKN UNY Latih Ibu-ibu Somodaran Buat Brownies Kunyit
Brownies Kunyit kreasi mahasiswa UNY yang ditularkan kepada ibu-ibu. (foto : istimewa)
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Brownies Kunyit. Mungkin makanan ini masih terasa asing di telinga pembaca. Namun itulah, kreasi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang ditularkan kepada ibu-ibu Dusun Somodaran, Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Tim mahasiswa KKN UNY terdiri Finda Triarsa, Anas Tri Yanati, Qothifah Nabila, Margaretha Echa Chrisnawati, Ervita Mutia Sari, Sekar Lestari, Kavita Diah Kusuma Astuti, Ananda Elya Riawan, Aldina Sari dan Yuli Sulistiyono.
Menurut Ketua KKN UNY, Finda Triarsa mengatakan pilihan membuat brownies kunyit karena memiliki banyak manfaat bagi tubuh. “Kami menginovasikanya menjadi makanan yang menarik dan menambah menu makanan jajanan pasar,” kata Finda, mahasiswa Prodi pendidikan Matematika di Kampus UNY, Jumat (24/11/2023).
Sedang Qothifah Nabila menambahkan kandungan senyawa kunyit di antaranya kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin. Senyawa tersebut berkhasiat untuk obat-obatan alami.
Qothifah, mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FMIPA UNY menambahkan kunyit bermanfaat untuk anti peradangan. Selain itu, juga bermanfaat sebagai pencegahan kanker, meningkatkan fungsi hati, mengurangi resiko leukimia serta melindungi segala penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.
Sedang penanggungjawab program, Kavita Diah Kusuma Astuti, menjelaskan tentang bahan yang dibutuhkan. Di antaranya, tepung terigu serbaguna 70 gram, telur 4 butir, gula pasir 125 gram, SP 1 sendok teh, margarin 45 gram, baking powder setengah sendok teh, kunyit bubuk 1 sendok teh dan pewarna makanan kuning secukupnya.
Cara membuatnya, kata Kavita, siapkan loyang ukuran 20 cm x 20 cm yang sudah dialasi dengan kertas roti dan diolesi dengan margarin. “Sementara itu panaskan kukusan. Campurkan bahan kering seperti baking powder, tepung terigu dan bubuk kunyit,” kata Kavita, mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga tersebut.
Selanjutnya, kata Kavita, margarin dilelehkan dan jika sudah dingin campurkan dengan pewarna makanan kuning. Dalam wadah lain campurkan telur, gula pasir dan SP lalu mixer hingga mengembang dan kental berjejak. Setelah adonan mengembang campurkan dengan bahan kering dan lelehan margarin secara bertahap, aduk hingga merata.
Masukkan dalam Loyang dan kukus selama 20 menit dengan api sedang ke besar. Setelah matang beri topping dengan cream dan keju atau sesuai selera. Brownies kunyit siap dihidangkan. "Tingkat kemanisan dan rasa kunyit yang ada pada brownies itu bisa disesuaikan dengan selera. jika ingin lebih manis dan lebih strong rasa kunyitnya bisa ditambah lagi sesuai selera," kata Kavita.
Sementara Ibu Widodo, salah seorang peserta mengatakan merasa senang dengan pelatihan ini. Pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang pengolahan makanan dengan bahan baku tanaman obat keluarga yang baik untuk kesehatan. “Rasanya enak dan pas dalam selera” katanya. (*)
Mahasiswa UNY mempraktekan pembuatan brownies kunyit. (foto : istimewa)
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].
