Mahasiswa Prodi Informatika UII Gelar Expo di Sleman City Hall

Teknologi  
Informatics Expo mahasiswa Jurusan Informatika FTI UII di Sleman City Hall. (foto : istimewa)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Mahasiswa Program Studi (Prodi) Informatika Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII) dituntut semakin berani. Selama ini, mereka hanya menggelar expo di dalam kampus, tetapi Selasa (12/12/2023), mereka tampil di Sleman City Hall (SCH) yang terbuka untuk umum.

"Alhamdulillah hirobbil alamin, pada akhir tahun 2023 ini, kita dapat mengadakan informatika expo, sebuah ajang diseminasi proyek mata kuliah di Program Studi Informatika Program Sarjana FTI UII," kata Dhomas Hatta Fudholi, ST, M Eng, PhD, Ketua Program Studi Informatika Program Sarjana FTI UII, Kamis (14/12/2023).

BACA JUGA : FTI UII Gelar Lomba Esai 'Andai Aku Jadi Presiden 2024'

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Lebih lanjut Dhomas menjelaskan Informatics Expo Vol.1 Tahun Akademik 2023/2024 mengangkat tema 'Berawal Inspirasi, Berujung Inovasi.' Ide-ide yang dikembangkan mahasiswa dari karya-karya projek mata kuliah. Hal ini diharapkan merupakan cikal bakal inspirasi arah kemajuan negara Indonesia.

"Bermula dari proses 'emphatize' yang menggali kebutuhan manyarakat. Selanjutnya, melakukan 'define' dari tantangan yang muncul, dan hasil kreasi 'ideation' dan hasil tukar pikiran menjadi sebuah 'prototype' yang berujung inovasi," kata Dhomas.

Inovasi, kata Dhomas, berkelanjutan menjadi semakin padu dengan adanya kesatuan dalam misi bersama pembangunan Indonesia maju. Sebuah Exposisi berkelanjutan, Informatics Expo, menjadi wadah dalam mengakselerasi pertumbuhan inovasi dalam berbagai platform dan bentuk solusi.

BACA JUGA : UII Nilai Indonesia Alami Kemunduran Demokrasi

Karya-karya yang ditampilkan merupakan hasil konstruksi platform mobile dan web yang dapat dikses dari mana saja menjadi kunci dari integrasi sistem yang padu. "Perkembangan AI dalam memberikan nuansa fun dan game, serta pengolahan yang seamless bahasa alami, menjadi 'MSG' yang membuat inovasi jauh terasa lebih gurih," katanya.

Kata Dhomas, ada 76 tim mahasiswa untuk proyek mata kuliah (1) Pemikiran Desain/Desain Thinking, (2) Pengembangan Aplikasi Berbasis Website, (3) Pengembangan Aplikasi Bergerak, (4) Pengembangan Gim dan (5) Pengolahan Bahasa Alami (6) Sistem dan Jaringan Komputer. "Kali ini menempati suasana yang sedikit berbeda, agar lebih terekspos ke publik, bertempat di Sleman City Hall (SCH) dan terbuka untuk umum," katanya.

Selain itu, tambah Dhomas, juga menampilkan satu pameran Artificial intelligence (AI) Art. Pameran ini dimaksudkan untuk memperkenalkan salah satu bidang di Informatika yaitu AI kepada masyarakat yang lebih luas lagi.

BACA JUGA : UII Inisiasi Pendirian ASEAN School of Business Network

"Semoga hasil pameran ini bisa keberlanjutan. Apabila masyarakat ingin tahu lebih banyak lagi tentang apa yang dilakukan Program Studi Informatika atau tentang kurikulumnya seperti apa, kita welcome, please come visit to UII di jalan kaliurang KM 14,4," harap Dhomas.

Sedang Dr R Teduh Dirgahayu, ST, MSc, Ketua Jurusan Informatika FTI UII mengatakan selain pameran juga menyelanggarakan kompetisi Artificial Intelligence (AI) Art yaitu membangun karya visual menggunakan AI. Kompetisi AI Art ini patut disambut positif untuk kemajuan di masa depan.

"Kita harus dapat menangkap ini sebagai peluang dan Jurusan Informtika menangkap ini untuk dikenalkan kepada publik dan juga ingin memperkenalkan publik kepada Jurusan Informatika, khususnya di program sarjana," kata Teduh Dirgahayu.

BACA JUGA : Tambah Dua, Kini UII Memiliki 39 Dosen Bergelar Guru Besar

Sementara Rektor UII, Prof Fathul Wahid, ST, MSc, PhD menyambut baik ikhtiar Program Studi Informatika Program Sarjana yang setiap di penghujung semester mengadakan expo. Agenda ini merupakan tayangan semua karya mahasiswa dari berbagai mata kuliah dan ini mempunyai banyak manfaatnya.

Setidaknya, kata Fathul Wahid, ada tiga tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam mengikuti expo ini. Di antaranya, pertama, menantang mahasiswa untuk menampilkan karya terbaiknya. Kedua, masyarakat ikut menikmati sekaligus memberikan masukan kepada karya-karya yang dibuat mahasiswa.

"Ketiga, ketika membuat karya, mahasiswa juga dihadapan pada masalah nyata. Mudah-mudahan ini akan meningkatkan sensitivitas mahasiswa untuk terlibat menyelesaikan masalah-masalah di lapangan," kata Fathul Wahid. (*)

Dhomas Hatta Fudholi, Fathul Wahid dan R Teduh Dirgahayu. (foto : istimewa)

BACA JUGA : Keuntungan Kuliah di Magister Teknik Industri UII

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image