Prof Riyanto (kanan) berbicang-bincang dengan Sugeng Arianto (paling kiri), Edy Widodo, Tuti Purwaningsih tentang ruangan untuk Pojok Statistik di Perpustakaan Pusat UII, Rabu (16/3/2022). (foto : heri purwata)
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Pojok Statistik merupakan tempat bertemunya mahasiswa untuk belajar tentang statistik, diskusi, tanya jawab, konsultasi statistik dari semua bidang ilmu. Pojok Statistik akan menyediakan data-data yang bisa diakses untuk tujuan riset, skripsi mahasiswa. Juga siapa saja yang menginginkan data statistik bisa akses di Pojok Statistik, tanpa harus ke Kantor Badan Pusat Statistik (BPS).
Pojok Statistik akan hadir di Perpustakaan Pusat Universitas Islam Indonesia (UII) setelah ditandatangani memorandum of understanding (MoU) Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UII dan BPS DIY. Penandatangan dilakukan Dekan FMIPA UII, Prof Riyanto SPd, MSi, PhD dan Kepala BPS DIY, Sugeng Arianto MSi di Ruang Sidang Utama, Rabu (16/3/2022).
Penandatangan disaksikan Ketua Jurusan Statistik FMIPA UII, Dr Edy Widodo, SSi, MSi, Hubungan Masyarakat FMIPA UII, Tuti Purwaningsih, SStat, MSi, dan Tim Pojok Statistik BPS DIY. Seusai penandatanganan dilanjutkan peninjauan ruangan Pojok Statistik di Perpustakaan Pusat UII.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Statistik bisa dipakai semua program studi mulai dari Fakultas Hukum, Ekonomi, Teknik Sipil. "Nanti yang stand by di Pojok Statistik harus orang yang bisa melayani tamu-tamu yang ingin konsultasi tentang pengolahan data, pemilihan data analisis, dari big data kemudian diolah sesuai dengan tujuan penggunaan data. Juga sebagai tempat pengolahan data-data statistik," kata Riyanto.
Sehingga jika mahasiswa membutuhkan data dari tingkat dasar hingga tingkat advance, penjaga Pojok Statistik dapat menjelaskannya. Bisa dijelaskan oleh dosen, mahasiswa-mahasiswa statistik dan petugas dari BPS. Sehingga Pojok Statistik akan selalu ramai karena banyak informasi dari data yang diperoleh.
"Kita menginginkan Pojok Statistik itu menjadi ramai pengunjung. Tempatnya kita buat nyaman, tidak seperti museum. Kita akan sediakan kopi mixer, komputer, jasa konsultasi dan lain-lain," harap Riyanto.
Riyanto memprediksikan Pojok Statistik ini akan ramai. Sebab statistik merupakan tools untuk semua program studi. Semua mahasiswa membutuhkan statistik. "Apalagi saat ini sudah semakin marak tentang big data, data science. Bagaimana cara mengolah data dalam jumlah cukup besar kemudian diekstrak dan digunakan untuk mengambil keputusan berbagai bidang seperti pangan, energi," katanya.
Sementara Sugeng Arianto menjelaskan ada beberapa dasar kerjasama dengan UII. Di antaranya, telah disepakati kerjasama tripartet antara BPS, Ikatan Statistika Indonesia (ISI), dan Forum Pendidikan Tinggi Statistika (FORSTAT). Salah satu bentuk kerjasamanya adalah memperkuat sinergi antara BPS dan Perguruan Tinggi yang memiliki jurusan Statistika.
Berbagai macam kolaborasi yang dikemas dalam kerjasama tripartit. Salah satunya, membangun Pojok Statistik di Perguruan Tinggi yang ada jurusan statistiknya. "Ini dimaksudkan agar kita bisa mendekatkan layanan, sekaligus memberikan edukasi, literasi statistik kepada mahasiswa. Sehingga mahasiswa mendapatkan pelayanan yang lebih mudah, konsultasi lebih mudah. Cukup mendatangi satu titik, banyak hal dapat diselesaikan di Pojok Statistik," tandas Sugeng. (*)
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].
