Info Kampus

Rektor UAA Ajak Recover Together and Stronger

Prof Hamam Hadi. (foto : heri purwata)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Rektor Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta, Prof Dr H Hamam Hadi, MS, ScD, SpGK, mengatakan separoh dari mahasiswanya yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia pulang kampung pada masa pandemi Covid-19. Mereka mengikuti kuliah secara virtual atau dalam jaringan (Daring) dari kampung masing-masing.

Kepulangan mahasiswa ini membuat perekonomian di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpuruk. Karena itu, dalam kondisi yang relatif sudah membaik, Hamam Hadi mengajak kampus-kampus yang ada di Yogyakarta untuk melakukan Recover Together, Recover Stronger atau seluruh kampus bahu-membahu, saling mendukung untuk pemulihan bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

"Insya Allah bersama pimpinan perguruan tinggi lain mengembalikan perekonomian DIY, dengan menghadirkan lebih banyak lagi mahasiswa. baik yang baru maupun yang lama dari seluruh Indonesia maupun mancanegara yang kuliah di Yogyakarta," kata Hamam Hadi pada Webinar HUT 11 Tahun Tribun Jogja dengan tema 'Saatnya Mahasiswa Kembali Ke Jogja', Senin (11/4/2022).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Webinar ini menampilkan 11 Rektor berasal dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Pembangungan Negeri Veteran (UPNV), Universitas Widya Mataram (UWM), Universitas Amikom, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Universitas Aisyiyah (Unisa). Kemudian Universitas Alma Ata (UAA), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY), dan Universitas Islam Indonesia (UII).

UAA yang relatif masih muda, kata Hamam, tidak gagap menghadapi pandemi Covid-19. Sehingga walaupun masa pandemi, UAA masih bisa menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan sangat baik.

Selama pandemi, UAA mengembangkan sistem dengan membentuk Satgas Covid-19. Mereka mendapat pelatihan yang baik dan beradaptasi dengan keadaan sehingga bisa mengawal kegiatan pembelajaran tatap muka UAA di masa Covid-19.

"UAA mempunyai banyak program studi (Prodi) yang kompetensinya harus praktek. Tanpa ada praktek tidak akan tercapai kompetensinya. Sehingga meski pandemi Covid-19, mahasiswa tetap harus hadir di kampus, maupun tempat-tempat praktek seperti rumah sakit, lapangan dan sebagainya," kata Hamam Hadi.

Selama pandemi pun UAA tetap bisa mengukir prestasi, bahkan lebih baik dibanding sebelumnya. Di antaranya, prestasi bidang akademik, kemahasiswaan dan sebagainya. Segala Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 sampai 8, mengalami kenaikan yang signifikan.

"IKU 1, dari 71 persen menjadi 159 persen. IKU 2 mengalami kenaikan tiga kali lipat, dan ada yang kenaikannya sampai 1.213 persen. Ini menandakan Alhamdulillah UAA tidak gagap di masa pandemi. Insya Allah dengan adanya indikator kondisi yang semakin membaik, Covid-19 sudah relatif terkendali, dan ke depan lebih terkendali lagi, UAA lebih siap lagi," tandas Hamam.

BACA JUGA : Kehadiran Mahasiswa Dapat Mengatrol Ekonomi Yogyakarta

Kemudian di bidang kemahasiswaan, UAA terus mengalami kenaikan. Sebelum Covid-19, masih pada level 62, tahun 2021 naik menjadi rangking 38. "Ini menandakan UAA memiliki ketangguhan, ketahanan yang cukup memadahi untuk menghadapi situasi yang kurang mendukung, termasuk adanya Covid-19," jelasnya.

Ke depan dengan semakin membaiknya keadaan, UAA lebih siap menghadapi kuliah tatap muka dan level tatap muka akan terus dikembangkan. Kuliah hybrid atau blanded learning sudah biasa dilakukan, sistem sudah kondusif, seluruh kelas disiapkan untuk hybrid learning.

"Ke depan semaksimal mungkin tatap muka akan terus ditingkatkan. Sehingga akan membantu masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di bidang perekonomian yang selama ini terdampak oleh Covid-19," kata Hamam. (*)

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Berita Terkait

Image

Mahasiswa UNY Manfaatkan Janggel Jagung Jadi Media Tanam Jamur

Image

Mahasiswa UNY Manfaatkan Serabut Kelapa Jadi 'Kokedama' Tanaman Hias

Image

Sarapan Gratis untuk Mahasiswa UGM Selama Ujian Semester

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image