Teknologi

Virtual Reality Telerehabilitation Efektif Sembuhkan Penyakit Parkinson

Rifkanisa Nur Faiza, mahasiswa FKKMK UGM. (foto : istimewa)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Metode pengobatan Virtual Reality (VR) Telerehabilitation bagi penderita parkinson secara signifikan meningkatkan keseimbangan, gaya berjalan, dan kualitas hidup yang lebih baik daripada rehabilitasi konvensional. Berbagai rangsangan dengan VR Telerehabilitation dapat meningkatkan sensitivitas organ sensorik dan rangsangan ritmik dapat mengkompensasi gangguan irama sistem saraf pusat, meredakan kejang otot, dan meningkatkan stabilitas postural.

Itulah hasil penelitian Rifkanisa Nur Faiza, mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM bersama teman dari Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Indonesia (UI). Hasil penelitian tersebut mengantarkan mereka meraih juara 1 kategori Scientific Poster pada kompetisi Asian Medical Students' Conferences (AMSC) 2022 di Korea University, Seoul yang berlangsung Rabu - Selasa (17-23/7/2022).

BACA JUGA : Tim Mahasiswa FBE UII Juarai 14th ERPSim International Competition

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Penyakit Parkinson adalah penyakit pada sistem saraf yang mengganggu kemampuan tubuh dalam mengontrol gerakan dan keseimbangan tubuh. Kondisi ini menimbulkan beragam keluhan, seperti tremor, kaku otot, hingga gangguan koordinasi.

Dijelaskan Rifkanisa AMSC 2022 merupakan kompetisi bagi mahasiswa kedokteran di Asia. Pada kompetisi tahun ini diikuti tim-tim kuat dari 28 negara di kawasan Asia Pasifik dan Oceania.

Sebelum melaju di babak final, ia mengatakan bahwa timnya harus bersaing dengan peserta lainnya ditingkat nasional dalam Pre Conference Competition AMSC 2022 dan berhasil mendapatkan peringkat pertama. Selanjutnya mewakili Indonesia maju di tingkat internasional.

“Di tingkat internasional diseleksi lagi dan sembilan terbaik yang berhak mengikuti final untuk mempresentasikan gagasannya. Sembilan terbaik ini merupakan tim yang berasal dari Inggris, Thailand, Indonesia, India, Singapura, serta Korea Selatan,” kata Rifkanisa.

Timnya, kata Rifkanisa, mengajukan karya berupa systematic review & meta-analysis dengan judul 'Breaking Through Barriers on Improving Balance and Gait in Parkinson's Disease: A Systematic Review and Meta-Analysis of Virtual Reality Telerehabilitation.' Karyanya menekankan pada penggunaan Virtual Reality (VR) Telerehabilitation untuk meningkatkan keseimbangan dan gaya berjalan pada pasien Parkinson's Disease (PD).

Mengapa tim ini mengajukan usulan tersebut? Rifkanisa menyampaikan bahwa penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif dan gerakan paling umum secara global dengan prevalensi meningkat 155,5 % dalam 20 tahun terakhir. Karenanya mereka tergerak untuk berkontribusi membantu mencarikan solusi terapi bagi penderita penyakit tersebut.

BACA JUGA : Mahasiswa HI Dituntut Bisa Sumbangkan Pemikiran Atasi Masalah Dunia

Ia menyebutkan upaya rehabilitasi dini bermanfaat untuk meningkatkan fungsi motorik, kontrol postural, keseimbangan, dan kekuatan pasien parkinson. Rehabililtasi dengan VR Telerehabilitasi bisa lebih menghemat biaya dan waktu serta meningkatkan akses ke rehabilitasi klinis. "Selain itu, cara ini juga memiliki efektivitas layaknya perawatan tatap muka," jelasnya.

Kata Rifkanisa, adegan buatan melalui VR Telerehabilitasi membuat proses perawatan menjadi menyenangkan, meningkatkan optimisme, pengalaman, dan kepatuhan pasien. “VR juga menggunakan aktivitas sehari-hari sehingga lebih relevan untuk meningkatkan kualitas hidup dan fungsi sehari-hari,” ujarnya. (*)

BACA JUGA : Satu-satunya Tim Luar Eropa, Tim Bimasakti UGM Juara di Formula Student Netherlands 2022

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Berita Terkait

Image

Kisah Wisudawan Berprestasi UGM, Kuliah Sambil Jalani Pengobatan

Image

UGM dan 13 BUMN Kerjasama Program Magang Eksklusif Bagi Mahasiswa

Image

UGM, Perguruan Tinggi Terbanyak Tambah Guru Besar Baru

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image