Budaya Organisasi Memiliki Pengaruh Dominan terhadap Produktivitas Manajer
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Budaya organisasi merupakan variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap produktivitas manajer di lingkungan PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Tbk. Selain budaya organisasi, produktivitas manajer juga dipengaruhi kepemimpinan transformasional, manajemen talenta, dan organizational citizenship behavior (OCB).
Demikian diungkapkan Baskara Agung Wibawa, saat mempertahankan desertasi di hadapan dewan penguji Program Doktor Ilmu Manajemen, Pasca Sarjana, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jumat (19/8/2022). Desertasi Baskara berjudul 'Determinan Produktivitas Kerja Manajer pada PT Perusahaan Gas Negara Tbk.'
BACA JUGA : Kehadiran Mahasiswa KKN UGM Percepat Vaksinasi PMK di Gunungkidul
Dewan penguji terdiri Ketua, Prof Dr Dedy Purwana ES, MBus, Direktur Pascasarjana UNJ; Sekretaris yang juga promotor, Prof Dr Hamidah SE, MSI, Koordinator Prodi S3 Ilmu Manajemen UNJ; Co-Promotor Prof Dr Wibowo SE, MPhil, Guru Besar Universitas Pancasila. Penguji Senat UNJ, Prof Dr Rd Tuty Sariwulan MSi, Prof Dr Dewi Susita MSi, dan Agung Dharmawan Buchdadi MM yang ketiganya dosen UNJ. Sedang penguji dari luar, Prof Dr H Paiman Raharjo MSi, Guru Besar Tetap Universitas Prof Dr Moestopo.
Dijelaskan Baskara, dalam lingkungan bisnis yang dinamis dan kompetitif, produktivitas kerja pegawai merupakan faktor kunci untuk mendukung daya saing dan kesuksesan perusahaan.Karena itu, usaha-usaha untuk mengembangkan produktivitas kerja penting untuk terus dilakukan melalui perbaikan pada faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja.
BACA JUGA : Suparman, Satu-satunya Profesor Ilmu Matematika Terapan di LLDikti DIY
Lebih lanjut Baskara menjelaskan berdasarkan Grafik Produktivitas Pekerja di PT PGN tahun 2012-2019, belum menunjukkan produktivitas pekerja yang optimal, bahkan mempunyai kecenderungan menurun. Menurunnya produktivitas ini diduga disebabkan faktor eksternal berupa penurunan pasokan gas yang makin menurun, regulasi harga serta kompetisi yang ketat. Sehingga revenue ikut menurun, dengan penurunan produktivitas pekerja sebagai muaranya.
Selain faktor eksternal, menurunnya ukuran produktivitas pekerja tersebut diduga disebabkan produktivitas kinerja manager yang masih rendah. Sehingga mempengaruhi kinerja seluruh pekerja yang menjadi subordinatnya, dan bermuara pada kinerja PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
Untuk mendukung dugaan tersebut, Baskara melakukan pra penelitian terhadap 30 manager. Hasil pra penelitian menunjukkan skor rata-rata secara produktivitas kerja manajer yaitu 3,47 dalam skala satu (1) sampai dengan lima (5). "Hal ini menandakan bahwa produktivitas manajer di lingkungan PT PGN masih kurang dalam menjalankan tugas-tugasnya," jelas Baskara yang menjabat sebagai Group Head Human Capital Management di PT PGN.
Kemudian penelitian desertasi ini menggunakan metode kuantitatif terhadap sampel 127 manajer yang diambil secara acak. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Skala Likert 5 poin dan dianalisis dengan menggunakan model persamaan struktural (SEM). "Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional, manajemen talenta, budaya organisasi, dan OCB memiliki pengaruh langsung positif terhadap produktivitas kerja manajer," kata Baskara yang pernah menerima penghargaan Satya Lencana Wirakarya Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dari Presiden Republik Indonesia, 2018 ini.
Setelah dilakukan modifikasi model dengan menghilangkan jalur yang tidak signifikan, jelas Baskara, diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja tetap yaitu kepemimpinan transformasional, manajemen talenta, budaya organisasi, dan OCB. "Sedangkan budaya organisasi sebagai variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap produktivitas manajer," tandasnya.
Berdasarkan novelty dari penelitian ini, Baskara berpendapat untuk meningkat produktivitas manajer tetap dilakukan empat faktor yaitu kepemimpinan transformasional, manajemen talenta, budaya organisasi, dan OCB. Namun untuk faktor manajemen talenta tidak perlu melalui OCB.
Berdasarkan temuan ini, Baskara mengusulkan empat hal untuk perbaikan bagi PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Pertama, meningkatkan efektivitas kepemimpinan transformasional. Kedua, melakukan perbaikan manajemen talenta. Ketiga, memperbaiki budaya organisasi. Keempat, meningkatkan OCB manajer, khususnya terkait dengan kesediaan menolong bawahan yang mengalami kesulitan kerja. (*)
BACA JUGA : STUNTECH, Aplikasi Deteksi Dini Stunting Karya Mahasiswa UGM
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].