Cardigan Ecoprint, Karya Mahasiswa UNY Raih Pendanaan PKM-K
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Lima mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil menciptakan inovasi Cardigan Ecoprint Aksara Jawa Sriwedhari Anti Droplet. Karya ini berhasil mendapatkan pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) tahun 2022.
Kelima mahasiswa UNY adalah Affifatu Tsabbita dan Parni Asfiyah dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Tata Busana, Mia Luvita Sari dan Siti Nur Hamidah Prodi Pendidikan Kimia serta Sarifatun Khasanah Prodi Pendidikan Ekonomi.
BACA JUGA : Jaket Pelindung Badan Pengendara Saat Kecelakaan, Kreasi Mahasiswa UGM
Dijelaskan Affifatu Tsabbita, Cardigan merupakan salah satu baju yang dipakai sebagai luaran dan ini banyak diminati masyarakat. Desain dan model cardigan ini masih dipengaruhi kondisi pandemi Covid-19. Bahan pakaian yang digunakan bersifat water repellent sehingga dapat mengurangi risiko tertular virus corona atau pakaian anti droplet.
Sedang motif pakaian menggunakan metode ecoprint dan diberi aksen Aksara Jawa sebagai nilai estetika dan nilai budaya sekaligus bertujuan untuk melestarikannya. “Cardigan kami merupakan produk yang mendukung eco-friendly yaitu menggunakan teknik pewarnaan ecoprint dengan daun jati, daun paku, daun lanang, dan daun ketapang yang ramah lingkungan” kata Affifatu Tsabbita.
Parni Asfiyah menambahkan selain mengurangi penggunaan pewarna sintetis, teknik ecoprint ini juga menambah kreativitas, dan menjadikan produk bernilai jual tinggi. “Kami menamakan produk kami Kareswari yaitu inovasi cardigan ecoprint aksara Jawa Sriwedhari anti droplet sebagai fashion era new normal,” kata Parni.
Menurut Parni, penambahan aksara Jawa atau huruf Hanacaraka karena memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki bangsa lain, yaitu adanya unsur filosofi/cerita terbentuknya aksara itu sendiri, tetapi tidak banyak orang yang mengetahuinya. Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan aksara Jawa semakin minim oleh masyarakat sehingga menjadi salah satu hal yang perlu menjadi perhatian.
BACA JUGA : Mahasiswa UGM Kembangkan Genteng Pintar Bertenaga Surya
Sedang Mia Luvita Sari mengatakan Kareswari merupakan produk berbahan kain katun twill woven yang bersifat water repellent atau tahan air. Sifat bahan tersebut dimaksudkan agar droplet dapat ditahan sehingga memiliki nilai lebih dibandingkan cardigan biasa.
Cardigan ini juga dilengkapi dengan saku yang dapat digunakan sebagai tempat masker dan menggantung hand sanitizer untuk mendukung fashion era new normal. Selain itu, bagian lengan terdapat ritsleting untuk memudahkan apabila akan melakukan vaksinasi.
“Motif bertuliskan peribahasa Jawa sehingga dapat menjadi petuah, seperti golèk banyu bening, yang dalam Bahasa Indonesia berarti belajar mencari ilmu yang baik. Limbah pakaian berupa bahan kimia dapat mencemari lingkungan, sehingga teknik ecoprint memiliki tujuan ramah lingkungan” ujar Mia Luvita Sari.
Siti Nur Hamidah menjelaskan, alat yang dibutuhkan dalam membuat cardigan ini adalah baskom, palu kayu, gelas ukur, timbangan. pengaduk, termometer, setrika, mesin jahit high speed, kuas, palet warna, gunting dan tali rafia. Sedang bahannya tawas, tunjung, air, daun ketapang segar, daun jati segar, daun lanang segar, daun paku segar, kain katun twill woven (water repellent), plastik lembaran, fabric color, kardus kemasan, tali rami dan kancing.
Cara membuatnya letakkan kain di atas plastik lalu celupkan daun pada tawas/tunjung. Tata daun di atas kain sesuai kebutuhan dan dibuat motif dengan cara memukul daun di atas kain yang sudah dilapisi plastik. Kemudian kain dikeringkan dan difiksasi menggunakan tawas.
"Langkah berikutnya adalah pembuatan aksara Jawa di mana cardigan dijahit lalu diberi lukisan aksara Jawa ‘Sriwedhari’ secara manual dengan motif bunga," kata Siti Nur Hamidah. (*)
BACA JUGA : Rio Rizki Aryanto Kembangkan Teknologi Memilih Program Studi yang Tepat
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].