Mahasiswa 10 PTS di DIY Dilatih Berkolaborasi Selesaikan Masalah, Ini Programnya
Wakil Rektor UAD, Gatot Sugiharto menyerahkan penghargaan kepada pemenang Pameran Hasil Kegiatan FGD. (foto : heri purwata)
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Sebanyak 70 mahasiswa dari 10 perguruan tinggi swasta (PTS) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapat pelatihan berkolaborasi merumuskan dan menyelesaikan masalah. Pelatihan tersebut diselenggarakan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang dikemas dalam Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM TD).
"Sebanyak 68 mahasiswa dinyatakan lulus dan dua orang tidak lulus karena kehadirannya kurang dari 75 persen," kata Danang Sukantar MPd, Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa (Pokpresma) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD pada penutupan di Kampus 2A UAD Yogyakarta, Kamis (29/12/2022).
Penutupan LKMM TD dilakukan Dr Gatot Sugiharto, SH, MH, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD dan dihadiri perwakilan pimpinan PTS peserta LKMM TD. Perguruan tinggi yang mengikuti LKMM TD adalah Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto, Poltekkes Ummi Khasanah, Sekolah Tinggi Arsitektur YKPN, STIE “Pariwisata API”Yogykarta, STIKIP Catur Sakti Yogyakarta, STTKD Yogyakarta, Universitas Janabadra, Universitas Respati Yogyakarta, Universitas Teknologi Digital Yogyakarta, dan tuan rumah, UAD.
"Mulai tahun 2022, LKMM TD diperuntukan bagi Organisasi Mahasiswa (Ormawa) se Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebelumnya, hanya antar Prodi (Program Studi,red) di lingkungan UAD," kata Danang.
Kegiatan LKMM TD, lanjut Danang, dilaksanakan Jumat-Sabtu (21-22/10/2022). Mahasiswa dari 10 perguruan tinggi tersebut dilatih berkolaborasi untuk melakukan perumusan gagasan awal, penjabaran rencana kerja dan kepanitiaan, tolok ukur keberhasilan, perencanaan jadwal, pejabaran kegiatan. Selanjutnya, pengembangan motivasi organisasi, administrasi, pengembangan program kerja.
Peserta LKMM TD, tambah Danang, juga mendapat pembekalan rencana aksi, berbagai pengalaman model usual dan pelaksanaan kegiatan. Juga presentasi desain kegiatan, kebutuhan dan laporan serta luarannya.
Setelah mengikuti pelatihan, mahasiswa memdapatkan sertifikat peserta LKMM Tingkat Dasar se DIY, dan sertifikat peserta Focus Group Discussion (FGD) LKMM TD se DIY. Panitia juga memberikan penghargaan bagi FGD Best Leader, FGD Best Performance, Pameran Hasil Kegiatan, dan Penyelenggara Kompetisi Kegiatan.
Sementara Gatot Sugiharto mengatakan mulai tahun 2022 LKMM TD kolaborasi antar mahasiswa diperluas. Sebelumnya, hanya di lingkungan UAD, tetapi saat ini dikembangkan dengan kolaborasi antar perguruan tinggi di DIY.
Kemudian LKMM Tingkat Menengah, jelas Gatot, kolaborasinya tidak hanya dengan perguruan tinggi di DIY, tetapi secara nasional. "Supaya mahasiswa memiliki pengalaman belajar yang lebih luas," tambah Gatot.
Sedang LKMM Tingkat Lanjut akan berkolaborasi dengan mahasiswa tingkat internasional. "Tahun kemarin sudah berkolaborasi dengan Filipina, Taiwan, Singapura, Malaysia. Ke depan, kita mengembangkan ketrampilan mahasiswa supaya mahasiswa kita memiliki pengalaman belajar yang luar biasa," harap Gatot. (*)
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].
