UGM dan Pemkab Serang Kolaborasi Bangkitkan Wisata Religi Tanara, Ini Potensinya
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Serang, Provinsi Banten menghidupkan kembali wisata religi, Syekh Nawawi Albatani di Kecamatan Tanara. Kebangkitan wisata religi ini ditandai dengan Grand Launching Festival Budaya Tanara di Serang, Kamis (12/1/2023).
Grand Lauching Festival Kebudayaan Tanara menampilkan berbagai kegiatan potensi lokal Kabupaten Serang. Di antaranya, silat kaserangan, tari ringkang jawari, qasidah, kajian kitab kuning, workshop kerajinan, talk show, dan bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Festival Kebudayaan ini akan dilaksanakan sepekan sekali dan rencana akan kembali digelar setiap Sabtu (21 dan 28/1/2023).
BACA JUGA : Fakultas Biologi UGM dan PAI Berbagi Kiat Sukses Bisnis Anggrek, Ini Rahasianya
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni UGM, Dr Arie Sudjito, SSos, MSi mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Serang yang telah berkolaborasi dengan UGM dan perguruan tinggi lainnya dalam mengatasi berbagai persoalan di masyarakat. “Kami bangga Pemkab Serang terbuka bekerjasama dengan UGM dan sejumlah perguruan tinggi lainnya. Kolaborasi dan memfasilitasi pengembangan program-program KKN dalam mengatasi persoalan di masyarakat tentunya seiring agenda daerah dan desa,” kata Arie Sudjito.
Arie menambahkan Kabupaten Serang memiliki sumber daya yang luar biasa. Sehingga UGM ingin memperkuat kolaborasi dan partisipasi masyarakat. “Untuk menjawab persoalan di masyarakat adalah dengan kolaborasi dan UGM terus mengembangkan hal itu,” kata Arie.
Sedang Dosen Pembimbing Lapangan KKN PPM UGM Unit Tanara, Dr Sudaryatno menjelaskan UGM menerjunkan 25 mahasiswa selama 50 hari untuk melaksanakan KKN di Tanara. Mahasiswa UGM akan berada di Tanara 16 Desember 2022 hingga 4 Februari 2023. untuk menjalankan program utama revitalisasi wisata budaya/religi berbasis kearifan lokal di Kecamatan Tanara.
BACA JUGA : Patung Craki, Apresiasi UGM pada Penjual Jamu Gendong, Ini Penjelasannya
Dijelaskan Sudaryatno, revitalisasi wisata religi dilakukan melalui penguatan budaya dengan pengembangan kesenian lokal termasuk penyelenggaraan Festival Kebudayaan Tanara. Program unggulan lainnya adalah inovasi pengembangan sektor pertanian dan peternakan seperti sosialiasi penyakit mulut dan kuku, manfaat feses kerbau untuk pembuatan pupuk, sosialiasi manfaat dan perawatan mangrove, dan pemanfaatan limbah jerami pakan ternak amoniasi.
"Selain itu, pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan, peningkatan kesehatan masyarakat melalui penanggulangan stunting, dan peningkatan kualitas nelayan melalui kampung nelayan maju," jelas Sudaryatno.
Sementara Bupati Serang, Hj Ratu Tatu Chasanah SE, MAk mengatakan Festival Kebudayaan Tanara merupakan salah satu bentuk kerja sama antar Pemkab Serang dan UGM dalam pengembangan wisata religi Tanara yang dirintis mulai tahun 2022 lalu. Dalam pengembangan wisata religi ini, Pemkab Serang juga bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi lainnya yang ada di Provinsi Banten seperti Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Prima Graha, dan lainnya.
Bupati menyebutkan dalam pembangunan di Kabupaten Serang, pihaknya menerapkan konsep pentahelix. Pembangunan dengan konsep tersebut melibatkan berbagai stakeholder baik dari unsur pemerintah, akademisi, industri, komunitas atau masyarakat, serta media. “Pembangunan di Serang harus dilakukan bersama-sama,” kata Ratu Tatu.
Bupati mengatakan Tanara memiliki sejarah untuk diangkat menjadi kawasan wisata religi karena mempunyai nama besar Syekh Nawawi Al Bantani. Menurut Bupati banyak hal yang harus dipersiapkan oleh masyarakat untuk menjadi daerah wistaa religi dengan dorongan oleh pemerintah. (*)
BACA JUGA : Fakultas Pertanian UGM Wujudkan Tirtomulyo sebagai Desa Wisata Kuliner Gurami, Ini Jenis Masakannya
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].