UGM Perbanyak Kehadiran Korporat Mengajar di Kampus, Ini Tujuannya
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof dr Ova Emilia M Med Ed, SpOG(K), PhD mengharapkan kehadiran korporat PT Pelayaran Nasional Indonesa (Pelni) berbagi pengalaman praktek kepada mahasiswa. Sedang di sisi lain, UGM memberikan pemikiran dan gagasan melalui pengabdian kepada masyarakat untuk berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
Rektor UGM mengungkapkan hal tersebut seusai melakukan penandatangan nota kesepahaman antara UGM dan PT Pelni di Yogyakarta, Selasa (24/1/2023). Penandatangan dilakukan Rektor UGM dan Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani.
BACA JUGA : Rektor UGM : Lulusan Pascasarjana Harus Adaptif dan Kolaboratif, Ini Maksudnya
Rektor UGM menambahkan kerjasama ini merupakan sarana bagi UGM untuk memberikan kontribusi yang dibutuhkan publik. “Banyak harapan yang ditumpukan pada kerja sama ini. Merupakan kebanggaan dari UGM bisa berkontribusi pada hal nyata yang dibutuhkan oleh publik maupun pemerintah," kata Ova.
Menurutnya, kerjasama UGM dan PT Pelni fokus pada riset, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Kerjasama ini diharapkan bisa memberikan manfaat timbal balik, terutama dalam berbagi pengalaman untuk program praktisi mengajar di kampus.
Sementara Tri Andayani mengaku senang dan bangga bisa menjalin kerja sama dengan UGM. Sebagai lulusan dari prodi Magister Manajemen FEB UGM, Tri Andayani mengaku sangat senang bisa kembali ke almamater bahkan menjalin kerja sama dalam pengembangan perusahaan yang kini dipimpinnya.
“Sebagai alumni MM FEB UGM, saya senang PT Pelni bisa bekerja sama dengan almamater saya. Kerja sama dengan UGM sudah mulai terjalin sejak 2021 melalui kajian riset yang dilakukan oleh Pusat studi transportasi dan logistik UGM untuk pengembangan bisnis PT Pelni,” katanya.
BACA JUGA : Alumni Pascasarjana UGM Dituntut Miliki Human Relation Skills, Ini Alasannya
Menurut Tri Andayani, beberapa kajian yang dilakukan oleh tim peneliti Pustral selama ini dalam hal kajian pelayanan kapal Pelni, analisis nilai indeks satuan dari unit muatan kapal Pelni, kajian tarif penumpang dan riset pasar. “Beberapa kajian sudah selesai, tinggal kajian tarif kapal penumpang dan kajian riset pasar untuk kapal-kapal Pelni,” ujarnya.
Ia menyebutkan, tahun ini Pelni mengoperasikan 102 kapal termasuk untuk kapal penumpang, kapal perintis dan kapal barang. “Kita melayani ribuan trayek dari berbagai pelabuhan di seluruh Indonesia,” katanya.
Saat ini Pelni memiliki 45 kantor cabang dengan 5 ribu pegawai. Dari jumlah pegawai tersebut, kata Tri Andayani, sekitar 500-an perempuan dan sisanya laki-laki. Menurutnya dengan armada kapal yang dimiliki oleh Pelni, ia mengharapkan bisnis perusahaan milik negara di bidang pelayaran ini terus maju dan berkembang.
“Melalui kerja sama ini ini kita mengharapkan banyak rekomendasi bagi perusahaan untuk terus bertransformasi memberikan service excellent kepada penumpang,” harapnya. (*)
BACA JUGA : Prodi MTI UII Raih Akreditasi Unggul dari LAM Teknik, Ini Upaya Meraihnya
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].