JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melakukan perpanjangan kerjasama dengan Fatoni University (FTU) Thailand, Rabu (1/2/2023). UAD dan FTU telah menjalin kerjasama recognisi internasional sejak tahun 2016.

Kerja sama yang sudah teralisasi antara lain: Kunjungan Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ke Universitas Fatoni untuk diskusi dan seminar internasional. Di antaranya, Seminar Internasional Kebahasaan Melayu-Indonesia, Seminar Internasional Dinamika Pendidikan Islam di Era Disrupsi, Kunjungan dosen dan mahasiswa Universitas Fatoni ke Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi UAD.

BACA JUGA : UAD Kembali Berangkatkan Mahasiswa KKN Internasional ke Thailand dan Malaysia

Sedang UAD mengirim mahasiswa untuk mengikuti program transfer kredit selama satu semester dari Prodi Sastra Indonesia ke Universitas Fatoni. Selain itu, alumni dari Fakultas Agama Islam UAD menjadi dosen di Universitas Fatoni dan Alumni dari Thailand mengambil S1 dan S2 Psikologi UAD juga melanjutkan S3 di Universitas Fatoni.

Penandatangan dilakukan Rektor UAD, Dr Muchlas, MT dan Prof Madya Dr Ismaillutfi Japakiya, Rektor FTU di sela-sela mengunjungi mahasiswa UAD yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Thailand. Penandatangan disaksikan Asst Prof Dr Sukree Langputeh (Wakil Rektor Kerja Sama Internasional dan Alumni Fatoni University); Preecha Roengsamut dari Islamic Integrated School Network; Soontorn Piyawason, Kepala Sekolah Kalamullah Al-Qur’an and Multilingual School; Ida Puspita, MA Res (Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri UAD); dan para dosen Fatoni University.

Rektor UAD dan FTU memiliki pandangan yang sama tentang durasi kerjasama lima tahun pertama (2016-2021). Mereka menyebutnya sebagai masa Makkiyah di mana landasan-landasan umum kerjasama baru mulai dibangun.

“Di masa perpanjangan kerja sama kedua ini, diharapkan sudah bisa memasuki masa Madaniyyah di mana implementasi kerjasama dapat menjadi lebih optimal dan membawa manfaat, tidak hanya bagi kedua universitas tetapi bagi kepentingan ummat yang lebih luas,” kata Muchlas.

Rektor UAD menjelaskan perpanjangan kerjasama ini akan merealisasikan beberapa program. Di antaranya, kerja sama pendirian museum pendidikan di FTU dengan benchmark ke Museum Muhammadiyah, meneruskan kerja sama student mobility, joint seminar dan guest lecturer, nenginisiasi joint publication dalam jurnal Bahasa Indonesia dan Bahasa Thailand, menginisiasi program PPL Internasional dengan 200 laboratorium school Fatoni University dan sebaliknya dengan laboraotirum school UAD, dan kerja sama dengan Pusat Studi Asia Bagian Indonesia (Pusaina) di FTU Thailand.

BACA JUGA : Mahasiswa UGM dan SUTD Singapura Kolaborasi Belajar Kelompok

Kunjungi Mahasiswa KKN

Rektor UAD dan rombongan mengunjungi mahasiswa UAD yang sedang melakukan KKN internasional di Thailand. Delegasi UAD terdiri Rektor Dr Muchlas, MT; Dr Gatot Sugiharto, SH, MH, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni); Muh Saeful Effendi MPd BI, Dosen Pembimbing Lapangan KKN Internasional; dan Ida Puspita, MA Res, Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri.

Dalam kunjungannya, Delegasi UAD dibagi dua kelompok, pertama terdiri Rektor dan Kabid Kerjasama Luar Negeri UAD. Kelompok kedua, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, dan Dosen Pembimbing Lapangan KKN Internasional.

Rektor dan Kabid Kerja Sama Luar Negeri UAD mengunjungi mahasiswa KKN di Kalamullah Al-Qur'an dan Multilinggual School di Propinsi Pattani, Thailand. Saat kunjungan, Rektor UAD memperpanjang dengan Fatoni University (FTU) yang juga berlokasi di Pattani.

Di Kalamullah School, delegasi UAD diterima Soontorn Piyawason atau Abdullah dan jajaran pimpinan serta guru sekolah. Di FTU, delegasi UAD diterima oleh Rektor FTU, Wakil Rektor Bidang Kerjasama Internasional dan Alumni, para pejabat dan dosen terkait bidang Indonesia dan Melayu.

Delegasi kedua, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dan Dosen Pembimbing Lapangan KKN Internasional mengunjungi mahasiswa KKN di Songserm Sassana Vittaya School (SSVS) di Hatyai dan Sangkhom Islam Wittaya School di Sadao Thailand yang berada di Propinsi Songkhla. .

Di SSVS, delegasi UAD diterima Sarah Wanlabeh dan Nadiya Wanlabeh sebagai Pimpinan Sekolah ini. Di Sangkhom, delegasi UAD diterima Preecha Roengsamut dan jajaran pimpinan dan para guru dari sekolah ini.

Seluruh mahasiswa KKN Internasional di Thailand berasal dari 10 program studi (Prodi) yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Teknik Kimia, Sastra Inggris, Psikologi, Perbankan Syariah, TeknikInformatika, Teknologi Pangan, Bahasa dan Sastra Arab, Bisnis Jasa Makanan, dan Manajemen. (*)

BACA JUGA : Rektor UAD : Perguruan Tinggi Memasuki Fase Dinamis dan Kritis. Ini Penjelasannya

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].