Tips Agar Kembali Produktif Seusai Libur Panjang Idul Fitri

Tips  
Menciptakan suasana ceria di kantor dapat meningkatkan semangat kerja. (foto : istimewa)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Banyak orang sering mengalami perasaan kurang bersemangat bekerja atau ke sekolah setelah libur panjang. Mereka merasakan liburan yang dijalaninya terasa berlalu begitu cepat sehingga ada rasa malas untuk beraktivitas yang berakibat pada penurunan produktivitas.

Menurut Psikolog UGM, T Novi Poespita Candra, SPsi, MSi, PhD, fenomena tersebut disebut holiday paradox. "Setelah libur panjang, tetapi merasa masa liburannya berlangsung singkat sehingga membuat orang tidak siap kembali masuk kerja/sekolah usai berlibur dan menjadikan aras-arasen (red-enggan beraktivitas kembali)," kata Novi Poespita di Yogyakarta, Kamis (27/4/2023).

BACA JUGA : Pakar Ergonomi UII: Wewangian Memberikan Perasaan Positif pada Pengemudi, Ini Tips Bagi Pemudik

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Novi Poespita, ada enam tips yang bisa dilakukan agar bisa kembali produktif seusai libur panjang. Pertama, membangun suasana baru untuk memberikan semangat bagi diri sendiri. Misalnya, mengubah suasana meja kerja di kantor, mengubah style berpakaian dan lainnya.

Kedua, mengendakan janji temu dengan teman-teman terdekat atau rekan kantor. Bertemu dan bersosialisasi dengan teman atau rekan kantor bisa menjadi transisi dari liburan ke aktivitas rutin. “Bertemu dengan teman kantor, misal melalui halal bihalal ini bisa menjadi tempat untuk saling bersosialisasi kembali, transisi dari liburan menuju aktivitas semula,” kata Novi.

Ketiga, menyusun rencana baru. Setelah menjalani liburan perlu untuk menyusun kembali rencana baru kedepan dan membenahi hal-hal yang belum sesuai sehingga saat memulai aktivitas bisa lebih semangat.

BACA JUGA : Psikolog Sosial UGM: Flexing Dorong Masyarakat Percaya Dukun Pengganda Uang

Keempat, mengingat kembali tujuan hidup. Dengan mengingat dan memantapkan kembali tujuan hidup baik kerja maupun sekolah bisa membangkitkan lagi semangat untuk memulai rutinitas. “Sebenarnya ini yang menjadi paling utama, mengingat lagi tujuan hidup. Misal, kenapa kita memilih pekerjaan ini, semangat ini dimunculkan lagi,” tandasnya.

Kelima, kembali menjalani kebiasaan semula. Mulai dari pola makan, pola tidur, hingga melakukan aktivitas fisik/olahraga. “Kalau liburan kan biasanya semua makanan dimakan, bangun siang dan lainnya nah ini sebaiknya mulai masa transisi balik lagi ke healthy life. Sebab, kondisi jiwa sangat dipengaruhi oleh aktivitas fisik, makanan, dan kegiatan sehari-hari,” paparnya.

Keenam, melakukan pemanasan dahulu sebelum memulai rutinitas. Buatlah daftar kegiatan yang harus dilakukan dan mulai dari hal-hal yang ringan. “Bikin to do list, jangan langsung dikerjakan tapi pemanasan dulu biara ada semangat. Misal saat masuk kuliah, dosen ke mahasiswa jangan langsung masuk ke materi yang berat,” sarannya. (*)

BACA JUGA : Berkolaborasi, Tips Psikolog UGM untuk Atasi Hustle Culture, Ini Penjelasannya

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image