Info Kampus

Dubes Qatar Jajaki Kerjasama Pendidikan dengan UGM

Dubes Qatar dan Rektor UGM bertukar cinderamata. (foto :istimewa)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Duta Besar Qatar untuk Indonesia, HE Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti mengunjungi kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Duta Besar Qatar berencana menjadi penghubung kerjasama pendidikan, riset dan pengabdian kepada masyarakat antara Qatar University dan UGM.

Kehadiran Duta Besar Qatar ke Yogyakarta, Senin (8/5/2023), untuk mempersiapkan penyelenggaraan event Qatar-Indonesia Year of Culture. Event ini akan berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada bulan Juni mendatang.

BACA JUGA : UTBK UGM Diikuti 13.448 Peserta dari Seluruh Indonesia

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dijelaskan Direktur Kemitraan, Alumni dan Urusan Internasional UGM Dr Puji Astuti, kehadiran Duta Besar Qatar ke UGM untuk membangun kerjasama. Saat ini, UGM belum banyak bekerjasama dengan universitas di Qatar.

"Ada inisiatif kerjasama dengan Qatar University akan ditindaklanjuti dan langsung ditandatangani pada bulan Juni mendatang. Pihak Qatar University akan datang ke sini,” kata Puji Astuti.

Menurut Puji, dalam pertemuan Dubes Qatar dengan Rektor UGM, Prof dr Ova Emilia, M Med Ed, SpOG(K)., PhD menyepakati beberapa bidang kerja sama riset. Kerjasama tersebut akan dikembangkan meliputi bidang ekonomi, sains, dan kesehatan. “Ada bidang ekonomi, sains dan bidang kesehatan,” kata Puji.

Dubes Qatar, kata Puji, meyakinkan ia akan menjembatani kerja sama UGM dengan Qatar University. Setelah itu pihaknya akan menggandeng beberapa kampus lainnya di Qatar untuk melakukan hal serupa. “Untuk pertama ini akan menggandeng pihak Qatar University,” jelas Puji.

BACA JUGA : Pakar UGM: Krisis Perbankan AS karena Dominan Danai Startup

Rektor UGM Ova Emilia menegaskan banyak peluang kolaborasi riset yang bisa dikembangkan antara UGM dan Qatar University. Di antaranya, riset soal biomedis, energi terbarukan hingga keamanan pangan.

"Banyak pilihan riset yang bisa dieksplorasi dan dikolaborasi. Saya kira nantinya pihak dari Qatar bisa menggandeng beberapa negara lain yang tertarik pada tema riset terkait untuk bergabung sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dunia,” kata Ova Emilia.

Sementara Dubes Qatar, Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti mengatakan kerja sama pendidikan antara UGM dan Qatar University yang semakin memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Qatar. Ia juga sepakat adanya kerja sama pendidikan dalam bentuk pengiriman tenaga pengajar dosen dan staf antar kedua universitas dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia masing-masing. “Banyak hal yang bisa diserap oleh mahasiswa lewat program pertukaran mahasiswa ini,” kata Fawziya Edrees. (*)

BACA JUGA : Prof Ahmad Nasrulloh, Menjadi Guru Besar Termuda UNY

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Berita Terkait

Image

Kisah Wisudawan Berprestasi UGM, Kuliah Sambil Jalani Pengobatan

Image

UGM dan 13 BUMN Kerjasama Program Magang Eksklusif Bagi Mahasiswa

Image

UGM, Perguruan Tinggi Terbanyak Tambah Guru Besar Baru

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image