Teknologi

Pakar Komputer : Code Smells Dapat Indentifikasi Desain Buruk

Prof Marcello Bonsangue saat memberi kuliah di FMIPA UGM. (foto : istimewa)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Pakar komputer Universitas Leiden Belanda, Prof Marcello Bonsangue menandaskan Code Smells dapat mengidentifikasi kekurangan desain code yang dibuat programer. Code Smells dapat digunakan untuk pemeliharaan perangkat lunak berupa perbaikan kerusakan, pengadaptasian pada lingkungan baru, atau penambahan fungsi perangkat lunak.

Prof Marcello Bonsangue mengemukakan hal tersebut pada kuliah umum di Auditorium Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) Yogyakarta, Rabu (10/5/2023). Prof Marcello Bonsangue merupakan dosen ilmu komputer untuk kepakaran bidang ilmu pemodelan dan analisis sistem.

BACA JUGA : UII Kick-Off Program FIL untuk Tumbuhkan Usaha Mikro

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dalam Kuliah Umum bertajuk 'Machine Learning for Detecting Code Smells,' Prof Marcello Bonsangue memaparkan soal pentingnya pendalaman riset tentang pemeliharaan perangkat lunak. Sebab saat ini, aktivitas kegiatan masyarakat dunia kini sangat begitu bergantung pada kemajuan sistem perangkat lunak di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Sehingga, kata Marcello, proses pemeliharaan perangkat lunak berupa perbaikan kerusakan, pengadaptasian pada lingkungan baru, atau penambahan fungsi perangkat lunak sangat diperlukan. Code Smells merupakan bagian dari code source atau komponen dasar dari program komputer yang dibuat oleh programmer yang dapat mengindikasikan adanya kekurangan pada sistem.

“Berbeda dengan bug atau kesalahan pemrograman, code smells tidak selalu mempengaruhi teknis suatu program. Tetapi code smells kemungkinan merupakan gejala dari pola desain kode yang buruk dan dapat mempengaruhi kualitas sebuah sistem perangkat lunak," kata Marcello.

BACA JUGA : Empat Langkah Bila Sistem Komputer Bank Mendapat Serangan Ransomware

Menurut Marcello, berdasarkan kumpulan data yang diperoleh dapat dilakukan pengujian pada model machine learning. Selanjutnya, juga dapat membuat model machine learning itu mendeteksi code smells itu sendiri.

Wakil Dekan Bidang Alumni, Kerjasama, dan Inovasi, FMIPA UGM, Dr Fajar Adi Kusumo, S Si, M Si, mengatakan kuliah umum pakar komputer dari Universitas Leiden ini diharapkan makin menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa FMIPA UGM. “Kita harapkan kuliah umum dari luar ini dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi kita untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman mengenai topik yang akan dibahas,”’ harap Fajar Adi Kusumo. (*)

BACA JUGA : Riset Perguruan Tinggi Harus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Berita Terkait

Image

Kisah Wisudawan Berprestasi UGM, Kuliah Sambil Jalani Pengobatan

Image

UGM dan 13 BUMN Kerjasama Program Magang Eksklusif Bagi Mahasiswa

Image

UGM, Perguruan Tinggi Terbanyak Tambah Guru Besar Baru

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image