Tuan Guru Nahdlatul Wathan di Lombok Akomodasi Perempuan Jadi Pemimpin

News  
Irwan Sasmita saat mempresentasikan desertasinya. (foto : heri purwata)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Diskursus tentang kepemimpinan perempuan selalu mengundang polemik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang di sebabkan adanya budaya patriarki (posisi perempuan di bawah laki-laki). Namun Ulama Lombok, Tuan Guru Nahdlatul Wathan telah mengakomodasi perempuan yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi pemimpin. Bahkan Tuan Guru memberi porsi perempuan sebanyak 30 persen dari kuota.

Demikian diungkapkan Irwan Sasmita dalam Ujian Terbuka dan Promosi Doktor di Program Studi Doktor Hukum Islam, Program Doktor Jurusan Studi Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa (23/5/2023). Irwan Sasmita berhasil mempertahankan desertasi berjudul Pemikiran Hukum Tuan Guru Nahdlatul Wathan tentang Kepemimpinan Perempuan dalam Islam.

BACA JUGA : Perempuan Berdaya Negara akan Maju

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dewan Penguji terdiri Rektor UII, Prof Fathul Wahid ST, MSc, PhD selaku pimpinan sidang. Dr Anisah Budiwati SHI, MHI (Sekretaris),. Promotor Prof Dr Khairuddin Nasution MA, Co Promotor Dr M Muslich KS, MA. Sedang penguji terdiri Prof Dr Amir Muállim MA, Dr Dra Trias Setiawati MSi, dan Dr Drs Yusdani MAg.

Dijelaskan Irwan Sasmita, masih terdapat pro dan kontra di kalangan ulama terkait nash tersebut Ibnu Katsir (qowwāmūn) pemimpin, penguasa, hakim dan pendidik bagi perempuan. Sebab kelebihan yang dimiliki laki-laki atas perempuan sehingga nubuwwah kenabian hanya untuk laki-laki.

"Al-Qurtubi (qowwāmun) kepemimpinan laki-laki terhadap perempuan. Karena laki-laki yang memberikan nafkah dan membela perempuan, laki-laki lebih pantas menjadi hakim dan menjadi pasukan perang," kata Irwan.

Legalitas kepemimpinan, tambah Irwan, telah menjadi isu yang kontroversial di Lombok ketika Muktamar X Nahdlatul Wathan (NW) di Praya Lombok. Hasil muktamar tersebut mengangkat dan menetapkan Ummy Hj Sitti Raehanun ZAM menjadi Ketua PBNW yang baru.

BACA JUGA : Bambang Kun Cahyono Raih Doktor, Teliti Lahan Gambut Terdegradasi

"Sebagian Tuan Guru menganggap bahwa pengangkatan Ummy Hj Sitti Raehanun ZAM tidak sah. Sebab bertentangan dengan idiologi organisasi NW yang menganut Mazhab Syafi’i (Mazhab Syafi’i tidak membolehkan perempuan menjadi pemimpin)," tambah Irwan yang lulus dengan predikat sangat memuaskan.

Sedang di sisi lain, kata Irwan, banyak Tuan Guru yang membolehkan perempuan menjadi pemimpin. Mereka menganggap perempuan sah menjadi pemimpin organisasi.Namun perempuan tidak sah jika menjadi pemimpin sholat sebagaimana ketentuan dalam Mazhab.

Menurut hasil penelitian Irwan, corak pemikiran hukum Tuan Guru NW umumnya merujuk pada pemikiran TGKH Muhamad Zainuddin Abdul Madjid yang mengacu pada empat metode. Pertama, taṭbīq dan pendekatan kontekstual. Kedua, linguistik dan corak moderat kontemporer. Ketiga, tafsir taḥlīlī. Keempat, tafsir muqarin. Kelima, linguistic.

Berdasarkan hasil ijtihād, kata Irwan, laki-laki dan perempuan memiliki peranan yang sama dalam ranah kepemimpinan. Gender bukan alasan yang mendasar untuk menjustifikasi kepemimpinan perempuan selama terpenuhinya persyaratan mendasar berupa kualifikasi, integritas, profesionalitas kapasitas dan kualitas.

"Artinya jika seorang perempuan mempunyai kualifikasi sebagai seorang pemimpin maka ia layak menjadi pemimpin. Jika laki-laki tidak memenuhi kualifikasi sebagai seorang pemimpin maka ia tidak layak menjadi pemimpin. Jadi ukurannya bukan jenis kelamin akan tetapi kualifikasinya," tandas Irwan yang menjadi doktor ke 46 di Prodi DHI.

Di zaman modern ini, kata Irwan, laki-laki dan perempuan memperoleh akses yang sama dalam pendidikan. Sehingga perempuan tidak jarang lebih berhasil secara akademis dan da pat dikatakan kemampuan perempuan bisa seimbang bahkan bisa lebih dari laki-laki. "Jadi perempuan mempunyai peluang yang sama ketika berperan di sektor publik," kata Doktor UII ke 321 ini. (*)

BACA JUGA : Dosen Unmul Kaltim Raih Doktor di UGM, Teliti Pengaturan SDA

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image