ICTOH Beri Saran Alihkan Uang Belanja Rokok untuk Makanan Bergizi
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) ke-8 mendorong pemerintah Indonesia agar memperkuat kebijakan pro kesehatan masyarakat. Salah satunya, mendorong kebiasaan belanja rokok untuk dialihkan ke kebutuhan pangan bergizi.
Ketua Panitia ICTOH ke-8, dr Sumarjati Arjoso SKM mengungkapkan hal tersebut dalam rilisnya Kamis (25/6/2023). Upaya mengendalikan konsumsi rokok ini dilandasi tren konsumsi rokok di Indonesia terus meningkat dan menjadi ancaman bagi pencapaian target RPJMN 2020-2024.
BACA JUGA : PSPG UGM Miliki Unit Produksi Probiotik Berserifikat Halal
Selain itu, kata Sumarjati, tingginya jumlah perokok di Indonesia tidak diikuti dengan upaya pengendalian konsumsi rokok, khususnya di kalangan anak-anak. Padahal ada tiga target kegiatan prioritas dalam pengendalian tembakau.
Pertama, peningkatan jumlah kabupaten/kota yang menerapkan kawasan tanpa rokok. Kedua, meningkatkan kabupaten/kota dengan lebih dari 40 persen pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) memiliki layanan upaya berhenti merokok. Ketiga, meningkatkan pengawasan jumlah label, iklan, promosi, dan sponsor pada produk tembakau.
Sumarjati menjelaskan ICTOH yang bakal dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah, Senin-Kamis (29/5 – 1/6/2023) untuk memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) pada 31 Mei 2023 mendatang. ICTOH diselenggarakan Tobacco Control Support Center Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (TCSC IAKMI) berkolaborasi dengan MTCC Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma).
BACA JUGA : Ahli Gizi UGM: Cegah Diabetes, Batasi Anak Konsumsi Makanan Manis dan Perbanyak Olahraga
Sementara Ketua Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) Dr Dra Retno Rusdjijati, MKes mengatakan tema ICTOH ke-8 selaras dengan tema HTTS 2023 dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu ‘Kita butuh Makanan Bergizi bukan Rokok.’ Magelang terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan ICTOH karena wilayah ini dikelilingi pertanian tembakau. “MTCC memang memiliki program kerja pendampingan bagi petani tembakau,” kata Retno.
Retno mengharapkan ICTOH ini dapat memperkuat kerja sama proaktif pengendalian rokok sekaligus menjamin kualitas kesehatan hidup masyarakat. Terutama dalam menjamin ketersediaan kebutuhan pangan pokok ketimbang rokok dalam rumah tangga.
Kegiatan ini, kata Retno, akan dilaksanakan di Hotel Puri Asri Magelang, Jawa Tengah. Hari pertama, ICTOH menyelenggarakan forum anak muda atau Youth Forum untuk membangun kesadaran dan keterlibatan anak muda dalam pengendalian konsumsi rokok.
Selanjutnya, peserta ICTOH akan diajak field trip kedua lokasi yaitu Desa Candisari Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang dan Posong Tlahap Kabupaten Temanggung. Peserta ICTOH, praktisi, akademisi, anak muda, pejabat pemangku kebijakan daerah se-Jawa Tengah.
"Para bupati dan walikota dari beberapa wilayah di Jawa Tengah akan membagikan pengalaman mereka dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)," kata Retno. (*)
BACA JUGA : Fakultas Pertanian UGM Wujudkan Tirtomulyo sebagai Desa Wisata Kuliner Gurami, Ini Jenis Masakannya
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].