Dosen UII Berhasil Tingkatkan Penjualan Produk UKM Dampingan dengan Strategi e-Commerce
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Tim Dosen Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII) berhasil meningkatkan penjualan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dampingannya, CV Setia Karya. Mereka membimbing dan menerapkan penggunaan strategi e-Commerce dalam mempromosikan produk UKM tersebut.
"Pendampingan ini telah memberikan dampak positif yaitu peningkatan pengetahuan dan keahlian dalam bidang strategi e-Commerce CV Setia Karya guna meningkatkan penjualan produk," kata Atyanti Dyah Prabaswari, Ketua Program Pengabdian Unggul (PPU), Kamis (22/6/2023).
BACA JUGA : Pakar Ergonomi UII: Wewangian Memberikan Perasaan Positif pada Pengemudi, Ini Tips Bagi Pemudik
Tim PPU Unggul FTI UII terdiri Atyanti Dyah Prabaswari (Ketua) dengan anggota Dwi Wahyu Santoso, Chancard Basumerda, Amarria Dila Sari, Hari Purnomo, dan Elanjati Worldailmi. Program Pendampingan Unggul ini dilaksanakan di UKM Sentra Industri Bambu Setia Karya, Kalurahan Brajan, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dijelaskan Atyanti, UKM Dampingan, CV Setia Karya sudah bisa mengambil foto produk yang menarik, melakukan editing foto dengan menambahkan watermark dan juga mengunggah produk dalam katalog pada Whatsapp Business.
"CV Setia Karya juga sudah bisa memberikan informasi ke konsumen dengan lebih efisien menggunakan fitur katalog pada Whatsapp Business. Fitur katalog tersebut memuat informasi berupa foto produk, deskripsi dan harga produk," jelas Atyanti.
BACA JUGA : 'Kraljic Matrix' Jamin UMKM Batik Peroleh Bahan Baku Berkualitas, Ini Penjelasannya
Menurut Atyanti, saat ini, telah terjadi transformasi secara masif bidang pemasaran seiring dengan perkembangan teknologi. Strategi pemasaran digital atau digital marketing menggunakan media seperti situs web, media sosial, basis data, maupun digital audio & video, banyak dilakukan untuk menjangkau pelanggan secara lebih luas.
"Digital marketing lebih unggul dan diminati banyak perusahaan dibandingkan dengan marketing konvensional karena tidak terbatas oleh waktu, tempat, dan cakupan pengguna," kata Atyanti.
Penggunaan media digital, tambah Atyanti, memberikan banyak manfaat untuk UKM. Di antaranya, menciptakan afinitas merek dan brand awareness, meningkatkan prospek penjualan, meningkatkan layanan pelanggan, dan mendorong sikap pelanggan yang menguntungkan.
"Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Kerajinan Bambu Brajan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kemampuan digitalisasi dalam pemasaran produk," tandas Atyanti.
BACA JUGA : Mahasiswa KKN UNY Bantu Pasarkan Batik UMKM via Digital Marketing
Sebelum dilakukan pendampingan, kata Atyanti, UKM Setia Karya telah menggunakan media sosial. Di antaranya, Instagram, untuk menarik konsumen sekaligus menjual produk kerajinan bambu yang ada. Namun konten-konten yang diunggah di media sosial belum dapat meningkatkan brand awareness dan hubungan dengan konsumen.
Karena itu, Tim Dosen UII berupaya agar UKM Setia Karya memiliki Strategi e-Commerce untuk menjalin hubungan dengan konsumen. Sebab dengan e-Commerce proses transaksi jual beli yang dilakukan oleh penjual dan pembeli dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya dilakukan secara elektronik dengan bantuan komputer sebagai perantara transaksinya.
"Pada Instagram dicantumkan kontak bisnis, yaitu Whatsapp Business sebagai perantara transaksi. Whatsapp Business ini memenuhi perspektif komunikasi dan bisnis. Perspektif komunikasi ini sebagai suatu proses layanan, pengiriman barang, informasi serta transaksi pembayaran dengan media elektronik tambahan," katanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Tim Dosen FTI UII melakukan pelatihan teoritis terkait dengan strategi pemasaran. Di antaranya, (1) Pemanfaatan Whatsapp Business untuk UKM, (2) Strategi Pemasaran melalui Media Digital, (3) Pentingnya e-Commerce dalam peningkatan penjualan produk, (4) Meningkatkan e-Commerce melalui Whatsapp Business, (5) Content Marketing di UKM, dan (6) Manfaat content marketing dan bagaimana membuat content marketing yang menarik. (*)
BACA JUGA : Milad 40, Teknik Industri UII 'Tebar Manfaat' Dampingi UMKM
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].