Aplikasi Telemedicine Permudah Masyarakat Dapatkan Layanan Kesehatan
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Hasil penelitian Siti Mutmainah, MKom, alumni Konsentrasi Sain Data Program Studi Informatika, Program Magister, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII) menunjukkan aplikasi Telemedicine pada platform android memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan. Kemudahan ini sangat dirasakan saat pandemi Covid-19 lalu dan Siti Mutmainah menyarankan ke depan aplikasi ini dapat diterapkan untuk masyarakat yang jauh dari tempat pelayanan kesehatan atau daerah terpencil.
Siti Mutmainah yang didampingi Irving Vitra Paputungan, ST, MSc, PhD, Ketua Program Magister Informatika dan Dhomas Hatta Fudholi, ST, M Eng, PhD, Dosen pembimbing dan Ketua Program Studi Informatika (S1) mengemukakan hal tersebut kepada wartawan secara virtual, Rabu (2/8/2023). Siti Mutmainah merupakan salah satu lulusan terbaik UII dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) 3,83.
BACA JUGA : Rio Rizki Aryanto Kembangkan Teknologi Memilih Program Studi yang Tepat
"Pandemi Covid-19, khususnya di Indonesia, membuat penggunaan dan perkembangan aplikasi telemedicine meningkat. Saat itu, aplikasi telemedicine memberikan dampak positif terhadap pelayanan kesehatan," kata Siti Mutmainah.
Siti Mutmainah menjelaskan penelitiannya menganalisis feedback pengguna aplikasi serta memahami opini sentimen dan pengalaman pengguna. Analisa ini dapat membantu meningkatkan kualitas aplikasi telemedecine.
"Menggunakan analisis sentimen dan analisis dari pemodelan topik feedback dapat mendeskripsikan topik-topik yang terdapat pada kelompok sentimen pengguna. Sehingga kita dapat melihat konstruksi opini sentimen positif dan negatif dari pengguna," kata Siti.
BACA JUGA : Magister Informatika FTI UII Raih Akreditasi Unggul, Ini Keuntungannya
Sentimen opini positif, kata Siti, dapat menjadi sebuah cerminan fungsionalitas yang patut dapat dipertahankan serta dikembangkan. Sedangkan opini sentimen negatif dapat memberikan gambaran strategi perbaikan ke depan. Aplikasi telemedicine banyak tersedia di platform Android (Google Play Store), platform yang digunakan oleh mayoritas penduduk Indonesia.
Penelitian ini melakukan analisis sentimen dan pemodelan topik pada feedback pengguna platform Android aplikasi telemedicine berbahasa Indonesia. Sumber data yang dikumpulkan merupakan feedback dari lima lima aplikasi telemedicine terkemuka yaitu Yesdok, SehatQ, Klikdokter, Hallodok, Alodok.
BACA JUGA : Program Magister Informatika UII Cetak Pribadi Orisinal
Pemodelan analisis sentimen menggunakan BiLSTM (Bidirectional Long Short-Term Memory). BiLSTM memiliki kinerja yang lebih baik dalam memahami konteks kalimat daripada LSTM karena memiliki dua layer proses pembelajaran (maju dan balik).
Sedang pemodelan topik terhadap kelompok sentimen dilakukan menggunakan LDA (Latent Dirichlect Allocation). Hasil scraping feedback pengguna didapatkan 244 ribu, data dari ke-lima aplikasi telemedicine, feedback yang terkumpul dikumpulkan exploratory data dan dilakukan exploratory serta pelabelan menggunakan kamus lexicon InSet.
Pelabelan sentimen dibagi menjadi tiga kelas. Hasil pelabelan data yang dikumpulkan dari kelima aplikasi telemedicine sentimen pengguna lebih banyak positif yaitu 91.6%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang tersedia berhasil memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layananan kesehatan. "Label data mengalami imbalance antar kelas, kelas sentimen positif 91.6%, neutral yaitu 1.2% dan negatif yaitu 7.2%," katanya. (*)
BACA JUGA : Dua Mahasiswi Magister Informatika UII Ikuti Student Exchange di Norwegia
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].