Temukan Archery Buttress Berbasis Rami, Heru Prasetyo Raih Gelar Doktor

Info Kampus  
Heru Prasetyo dan isteri foto bersama tim penguji. (foto : istimewa)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Heru Prasetyo, Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Yogyakarta (FIKK UNY) berhasil menemukan Archery Buttress atau bantalan sasaran anak panah yang terbuat dari serat rami. Temuan tersebut dituangkan dalam disertasi berjudul 'Pengembangan Archery Buttress Berbasis Biokomposit dari Serat Rami terhadap Daya Tahan Redam Anak Panah.'

Heru Prasetyo berhasil mempertahankan temuannya pada ujian terbuka yang dipimpin Rektor UNY, Prof Dr Sumaryanto, MKes, AIFO, bulan Juli 2023. Heru Prasetyo meraih predikat Cumlaude dengan IPK 3.93 dan masa studi 35 bulan (2 tahun, 11 bulan).

BACA JUGA : Putri Petani, Wisudawati Termuda UNY tak Minder Jadi Minoritas di Jurusan

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Selama ini, jelas Heru Prasetyo, penghasil bantalan panahan terbaik berasal dari Korea Selatan, namun harganya sangat mahal. Bantalan yang bagus dapat menjaga anak panah tetap aman, tidak tembus dan awet. Sebab harga anak panah pun juga tidak murah.

Heru Prasetyo telah melakukan riset bantalan panahan dari serat rami, telah diujicobakan dan berhasil. Bahkan bantalan anak panah ciptaannya telah digunakan beberapa klub panahan di Yogyakarta. "Bahan rami pun ternyata sangat melimpah di daerah Wonosobo dan dapat dibudidayakan di dataran tinggi yang sejuk," kata Heru.

Heru menambahkan grand teori yang diangkat dalam penelitian ini terkait ekonomi dan keamanan. Nilai ekonomis sangat besar, yaitu dapat menekan pengeluaran untuk bantalan. Sebuah kebaruan untuk memanfaatkan dan mengolah rami menjadi bantalan anak panah.

BACA JUGA : Mahasiswa KKN UNY Bantu Pasarkan Batik UMKM via Digital Marketing

Selain itu, bantalan anak panah dari serat rami dapat meningkatkan nilai ekomomis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) penghasil serat rami dan perajinnya. Keunggulan bantalan anak panah dari serat rami adalah lebih tipis, tidak mudah tertembus anak panah

Hasil penelitian ini juga akan ditindaklanjuti untuk dipatenkan HAKI, dan dihilirasi di klub-klub panahan di sekitar Yogyakarta. Kebutuhan bantalan anak panah sangat tinggi terutama event pertandingan panahan.

Promotor menyarankan agar temuan ini segera dipatenkan karena memiliki potensi ekonomis yang besar. Selain itu, juga bisa dipasarkan ke pasar global atau go internasional dengan memanfaatkan sarana digital marketing.

Langkah awal yang bisa dilakukan dengan pemasaran di wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, lalu internasional. Langkah strategis yang dapat ditempuh agar bisa segera go internasional yaitu dengan pemanfaatan promosi dan media sosial. (*)

BACA JUGA : Hasil Penelitian Dosen UNY, Serat Rami Bisa Jadi Bahan Anti Peluru

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image