Mahasiswa Unsoed Ekstrak Daun Sintrong Jadi Penghilang Bau Badan
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Mahasiswa Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Jendral Soedirman (Unsoed) membuat inovasi mengekstrak Daun Sintrong (Crassocephalum crepidioides) menjadi body wash gel yang bisa menghilangkan bau badan. Mereka tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiwa – Riset Eksakta (PKM-RE) dan berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek).
Tim PKM-RE ini beranggotakan Haenadhia Treintanov (Ketua), Maulidya Khoirus Syifa, Daffa Noor Ainy, Arini Risky Nursifa, dan Savira Dwi Nastiti. Mereka di bawah arahan dan bimbingan dari Dr Santi Handayani, SSi, MSi.
BACA JUGA : Mahasiswa UGM Kembangkan Teknologi Filtrasi Kurangi Zat Besi Air Tanah
Haenadhia Treintanov menjelaskan penelitiannya berhasil memformulasikan ekstrak etanol daun sintrong sebagai body wash gel yang berkhasiat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Eksperimen telah dilakukan di Laboratorium Fakultas Farmasi dan FMIPA Unsoed.
Eksperimen untuk menguji ekstrak daun sintrong sebagai bahan antibakteri Staphylococcus epidermidis. Bakteri ini merupakan salah satu jenis bakteri yang menyebabkan bau badan sebagai hasil dari perubahan asam amino tertentu menjadi asam lemak volatil rantai pendek yang sangat berbau.
“Siapa sangka, jika daun sintrong yang biasanya digunakan sebagai bahan pakan hewan dan masih jarang dimanfaatkan justru dapat digunakan sebagai penghilang bau badan. Daun sintrong akan melewati berbagai proses dan uji hingga didapatkan formulasi dengan efektivitas terbaik untuk digunakan,” kata Haena.
BACA JUGA : Sudah Dipasarkan, Inovasi Mahasiswa UGM Olah Cangkang Telur Jadi Pupuk Gama Organic
Haena menjelaskan penelitian ini dilakukan dengan sejumlah tahapan. Di antaranya, proses ekstraksi daun sintrong, kemudian pengujian skrining fitokimia, pembuatan dan uji formulasi body wash gel, serta uji aktivitas antibakteri Staphylococcus epidermidis.
Hasilnya, kata Haena, menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun sintrong maka diameter zona hambat akan semakin besar. Ini berarti formulasi body wash gel ekstrak etanol daun sintrong mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis yang menyebabkan bau badan terutama pada ketiak.
Haena mengharapkan temuan ini akan memiliki dampak positif dan solusi inovatif dalam mengatasi permasalahan bau badan. Selain itu, pemanfaatan daun sintrong sebagai body wash gel dapat mengurangi penggunaan deodoran. "Sebab penggunaan deodoran secara terus-menerus dapat mengakibatkan iritasi pada kulit ketiak akibat bahan kimia sintetis yang terkandung di dalamnya," kata Haena. (*)
BACA JUGA : Tim Mahasiswa Unsoed Ekstrak Daun Kersen Jadi Obat Diabetes
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].