Laptop Shield untuk Reduksi Radiasi EMF Inovasi Mahasiswa UNY
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Laptop sudah dimiliki oleh hampir setiap orang di Indonesia, bahkan dunia untuk mendukung pekerjaan. Namun sering tidak disadari, dampak negatif dari penggunaan laptop adalah terjadinya radiasi elektromagnetik (EMF). Radiasi EMF ini dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan penggunanya.
Untuk mencegah terkena radiasi EMF, Tim Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berinovasi menciptakan Laptop Shield yang berbahan dasar sansivieria trifasciata laurentii atau lidah mertua, dan abu sekam padi. Mereka adalah Asma’ Khoirunnisa’ dan Firdaus Amruzain Satiranandi Wibowo (Statistika), Fitria Damayanti (Pendidikan Kimia), Choirrunisa (Pendidikan IPA), dan Oktiana Prabawati (Pendidikan Biologi). Mereka berhasil meraih pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM RE).
BACA JUGA : Dosen UNY: Permainan Tradisional Indonesia Dikenal di AS Sejak 1990
Asma’ Khoirunnisa’ menjelaskan inovasi ini diilhami banyaknya orang yang terkena radiasi elektromagnetik dari laptop. Kipas yang disematkan di dalam laptop mengeluarkan udara panas di atas 110 44 dan ini berlangsung hampir sepanjang waktu.
Hal ini memunculkan efek berbahaya bagi pengguna akibat paparan udara panas pembuangan dari medan elektromagnetik laptop (EMF) saat mengubah energi untuk melakukan berbagai fungsi laptop. “Meningkatnya pemakaian laptop oleh pelajar dan mahasiswa, peneliti menilai hal itu merupakan sebuah permasalahan kesehatan yang krusial sekaligus menarik atensi untuk dikaji lebih dalam,” kata Asma’ Khoirunnisa’.
Kelima mahasiswa tersebut berinovasi membuat Laptop Shield. Langkah pertama, mereka melakukan ekstraksi daun lidah mertua. Kedua, mengekstrasi abu sekam padi menjadi silika. Setelah itu dilanjutkan dengan pembuatan dan pengujian lempengan shield. Setelah itu merancang melaksanakan percobaan.
BACA JUGA : Pesawat Flywing Mahasiswa UNY Berbahan Komposit Serat Rami
Menurut Asma’ Khoirunnisa’, penggunaan lidah mertua dan abu sekap ini dinilai lebih menguntungkan. Shield tidak hanya mengurangi radiasi EMF, tetapi juga memberikan solusi untuk mengurangi limbah abu sekam padi. Selama ini, sekam padi hanya sebagai limbah dan cukup berlimpah.
Asma’ menjelaskan Tim PKM RE UNY telah berhasil menciptakan solusi sederhana dalam mereduksi radiasi EMF. Inovasi ini memberikan alternatif yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi individu yang khawatir tentang paparan radiasi EMF dari laptop mereka.
Asma’ berharap inovasinya dapat mengilhami upaya menggabungkan sains dan teknologi yang keberlanjutan. Selain itu, inovasi ini memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah kesehatan dan lingkungan. (*)
BACA JUGA : Aplikasi Funarri Karya Mahasiswa UNY untuk Cegah Pernikahan Dini
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].