Info Kampus

Dosen UNY: Permainan Tradisional Indonesia Dikenal di AS Sejak 1990

Ari Kusmiatun mengajarkan lompat tali kepada mahasiswa Yale University. (foto : istimewa)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Dr Ari Kusmiatun, Dosen Fakultas Bahasa Seni dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang sedang melakukan penelitian berkaitan dengan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Yale University Amerika Serikat. Dalam penelitian, Ari Kusmiatun menggunakan sarana permainan tradisional untuk berkomunikasi dengan mahasiswa di Yale University Amerika Serikat.

"Saya mengajarkan BIPA permainan tradisional. Pelajaran diawali di kelas dan selanjutnya mempraktekannya di halaman kampus. Di antaranya, lompat tali, gobak sodor, kasti, dakon, gasing dan petak umpet," kata Ari Kusmiatun di Yogyakarta, Ahad (15/10/2023).

BACA JUGA : Pesawat Flywing Mahasiswa UNY Berbahan Komposit Serat Rami

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Ari Kusmiatun, permainan tradisional Indonesia mulai dikenal di Amerika Serikat sejak tahun 1990-an. Hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya minat masyarakat Amerika terhadap budaya Indonesia.

Permainan tradisional Indonesia yang di kenal di Amerika Serikat, di antaranya, lompat tali yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang yang memegang tali di kedua ujungnya, dan satu orang atau lebih yang melompati tali. Selain itu ada petak umpet, permainan yang dimainkan oleh beberapa orang, di mana salah satu orang bersembunyi dan orang lain mencarinya.

Kata Ari Kusmiatun, ada beberapa faktor yang mendorong meningkatnya popularitas permainan tradisional Indonesia di Amerika Serikat. Di antaranya, peningkatan jumlah imigran Indonesia di Amerika Serikat, kegiatan promosi budaya Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan organisasi-organisasi Indonesia di Amerika Serikat, serta ketertarikan masyarakat Amerika Serikat terhadap budaya Indonesia yang semakin meningkat.

BACA JUGA : UNY dan UPSI Malaysia Jalin Kerjasama Akademik

"Popularitas permainan tradisional Indonesia di Amerika Serikat memiliki beberapa manfaat. Antara lain, memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Amerika Serikat, meningkatkan pemahaman masyarakat Amerika Serikat terhadap budaya Indonesia, dan mempererat hubungan antara masyarakat Indonesia dan masyarakat Amerika Serikat," kata Ari Kusmiatun.

Ari Kusmiatun memprediksikan semakin banyak kegiatan memperkenalkan permainan tradisional Indonesia di Amerika Serikat maka permainan-permainan tersebut dapat semakin dikenal dan digemari masyarakat Amerika Serikat.

Yale University merupakan sebuah perguruan tinggi rangking 18 dunia versi QS World University 2023. Kampus Yale University berada di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat. Kampus ini telah banyak melahirkan tokoh besar di USA, seperti Presiden Howard Taft, George W. Bush, Bill Clinton dan istrinya Hillary Rodham, hingga penyusun kamus terkenal Noah Webster serta penemu sandi morse, yakni Samuel FB Morse. (*)

Mahasiswa Yale University mempraktekan bermain lompat tali. (foto : istimewa)

BACA JUGA : Departemen Pendidikan IPA UNY Dapat Kunjungan Profesor Australia

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Berita Terkait

Image

Mahasiswa UNY Manfaatkan Janggel Jagung Jadi Media Tanam Jamur

Image

Mahasiswa UNY Manfaatkan Serabut Kelapa Jadi 'Kokedama' Tanaman Hias

Image

UNY Buka Magister Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image