Naskah kerjasama antara UNY dan UPSI. (foto : istimewa)
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia melakukan kerjasama dengan ditandai penandatangan naskah memorandum of understanding (MoU) di Hotel UNY, Jumat (15/9/2023). Kerjasama ini meliputi academic collaboration, joint research, exchange mobility programs, organizing conferences, study visit, collaborative training, internships at school dan community services programs.
Delegasi UPSI terdiri dari Naib Canselor UPSI Prof Dato’ Dr Md Amin bin Md Taff, Pengarah Bahagian Komunikasi Korporat UPSI Prof Madya Dr Mohd Izwan bin Shahril, Dekan Fakulti Sains Sukan dan Kejurulatihan Dr Jaffry bin Zakaria, Ketua Jabatan Sains Kejurulatihan FSSK Dr Noorzaliza binti Osman dan Ketua Jabatan Sains Sukan FSSK Dr Norhazira binti Abdul Rahim.
Prof Dato’ Dr Md Amin bin Md Taff mengatakan UPSI akan terus menjalin kerjasama dengan UNY. UPSI saat ini memiliki 26.000 mahasiswa dimana 6.000 orang pada jenjang S2 dan S3. “Kami juga punya 1.600 mahasiswa dari luar negeri, yang paling banyak dari Cina, lalu Indonesia dan negara-negara Timur Tengah,” kata Dato’.
Lebih lanjut Dato' menjelaskan saat ini UPSI memiliki 10 fakultas. Fakultas terbaru adalah Fakultas Komputer dan Meta Teknologi karena digital program merupakan salah satu yang sangat penting pada saat ini.
UPSI, kata Dato' hingga saat ini masih terus belajar dari UNY, terutama Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan yang merupakan fakultas keolahragaan pertama di Asia Tenggara. Kerjasama yang akan dilakukan meliputi visiting professor, penelitian bersama, penulisan artikel dan latihan belajar.
Prof Dato’ mengundang mahasiswa UNY untuk hadir ke UPSI. Sebaliknya, mahasiswa UPSI juga akan dikirim untuk mengikuti kuliah di UNY. Program dual degree FSSK dengan UNY akan segera direalisasikan agar dapat mengembangkan ilmunya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY Prof Siswantoyo menegaskan selama ini sudah banyak kerjasama yang dilakukan antara UNY dan UPSI. Di antaranya, pertukaran mahasiswa, joint research, di mana dampaknya tidak hanya untuk fakultas ilmu keolahragaan saja tapi juga untuk fakultas lain. “Impact dari matching grant di antaranya, joint publication international network” kata Siswantoyo.
Siswantoyo menyarankan apabila ada dosen UNY yang akan mempublikasikan karyanya maka dapat menyertakan satu nama dosen dari UPSI untuk dapat masuk dalam jurnal tersebut. Kolaborasi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan QS Ranking. Demikian pula untuk saling mensitasi jurnal baik dari UNY maupun UPSI.
Siswantoyo juga mengatakan ke depan UNY akan membuka fakultas kedokteran. Karena itu, ia mengharapkan UPSI agar dapat mengirimkan sumberdayanya yang ber-background medicine ke UNY untuk riset.
Fakultas lain juga dapat mempererat kerjasamanya dengan UPSI untuk dual degree baik itu program master atau doktor. Selain itu Wakil Rektor juga menawarkan studi lanjut jenjang master atau doktor di UNY bagi mahasiswa UPSI yang telah menyelesaikan studinya dengan beasiswa UNY.
Dalam kesempatan ini dilakukan penandatangan dokumen kerjasama antara Dekan Fakulti Sains Sukan dan Kejurulatihan Dr Jaffry bin Zakaria dan Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNY Prof Wawan Sundawan Suherman. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi intensif antara UNY dan UPSI serta dilakukan pertukaran cenderamata. (*)
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].
