Keuntungan Bekerja di Perusahaan Startup dari Alumnus FTP UGM
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Bekerja di perusahaan startup atau rintisan, umumnya tidak mensyaratkan kemampuan bagi seseorang untuk menguasai teknologi. Walaupun engineering software, terutama coding menjadi bagian penting dari dunia startup tersebut. Tetapi mindset untuk terus berpikir dan belajar terhadap teknologi sangat diperlukan.
Itulah pengalaman Andika Perdana Putra, Alumnus Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIP), Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada (FTP UGM). Pengalaman tersebut ia bagikan pada Temu Alumni memperingati Dies TIP ke-35, Sabtu (1/10/2022) di Auditorium FTP UGM.
Kegiatan Temu Alumni ini dimaksudkan untuk meningkatkan kolaborasi antar alumni dan kerja sama alumni dalam mendorong kemajuan Fakultas Teknologi Pertanian dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). "Hal yang diharapkan dari perusahaan itu mau belajar dan mau mencari tahu terutama di tengah masa-masa sulit," kata Andika yang kini menjadi Country Human Resources Head OYO.
BACA JUGA : Tips Hadapi Resesi 2023, Cari Penghasilan Tambahan dan Penghematan
Menurut Andika, Salah satu karakter penting bagi lulusan yang mau yang bekerja di perusahaan startup adalah pantang menyerah dan menguasai kemampuan komunikasi yang baik dalam menyampaikan informasi ke klien. “Bahasa Inggris penting, tapi bisa dipelajari, namun bagaimana menjelaskan informasi secara terstruktur kepada orang lain. Misalnya kemampuan menyampaikan informasi dalam presentasi ke CEO yang waktunya tidak banyak, paling tidak kurang dari 30 menit,” katanya.
Andika bercerita setelah lulus dari FTP UGM, meniti karir di berbagai perusahaan startup atau perusahaan rintisan. Awalnya bekerja di perusahaan Traveloka 2014, saat itu perusahaan tersebut baru ada 30 orang karyawan. “Dua dua tahun kemudian mampu mempekerjakan 1.000 orang lebih,” katanya.
Setelah dari Traveloka, Andika pindah kerja ke perusahaan startup OYO dan menduduki jabatan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM). Perusahaannya membawahi wilayah Indonesia, Malaysia dan beberapa negara Asia Tenggara.
BACA JUGA : Mahasiswa UGM Raih Juara di Schlumberger Digital Forum Swiss
Temu alumni FTP UGM ini dihadiri angkatan 1987 hingga angkatan 2012. Masing-masing alumni mendapat kesempatan memberikan masukan kepada pengelola Prodi di tingkat Fakultas Teknologi Pertanian soal kebutuhan lulusan yang diperlukan di dunia kerja.
Sedang Ketua Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIP) FTP UGM, Dr Ir Didik Purwadi MEc, menuturkan para lulusan TIP FTP UGM telah diberi bekal untuk bisa berkarir di manapun. Ia menyebutkan lulusan TIP UGM sebagai lulusan yang siap dilatih bukan sekedar siap untuk bekerja.
“Saya ingin menyampaikan bahwa kita menghasilkan lulusan siap latih. Diberi bekal, akhirnya alumni bisa berpikir, dimanapun bisa adaptasi dengan cepat. Ada yang berkarir di BUMN, BUMD, Swasta wirausaha, itu pilihan,” kata Didik Purwadi.
Sementara Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni FTP, Dr Sri Rahayoe MP mengatakan peran alumni sangat diperlukan dalam mendukung proses pembelajaran di kampus. Apalagi saat ini alumni bisa dilibatkan dalam kegiatan praktisi mengajar di kampus dengan adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
“Alumni yang solid maka fakultas juga akan kuat dan alumninya pun makin berjaya. Kita ingin TIP UGM makin sukses mencetak SDM unggul dan semakin berperan dalam pembangunan negeri,” harap Sri Rahayoe. (*)
BACA JUGA : Program Magister Informatika UII Cetak Pribadi Orisinal
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].