Buruh Gendong Pasar Beringharjo Jadi Sasaran Bakti Sosial FKG UGM
Pembukaan kegiatan bakti sosial Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) FKG UGM. (foto : istimewa)
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Buruh Gendong Pasar Beringharjo Yogyakarta menjadi sasaran Bakti Sosial Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Universitas Gadjah Mada (UGM) 2022. Selain buruh gendong, juga anak-anak usia sekolah kelas 3 dan 4 Sekolah Dasar (SD) akan mendapatkan pelayanan pemeriksaan gigi gratis.
“Kita akan memberikan pelayanan kepada buruh gendong di Pasar Beringharjo. Pemberian fasilitas pemeriksaan gratis agar bisa memberi manfaat bagi buruh gendong. Kita juga memberikan pelayanan kepada peserta didik untuk usia sekolah kelas 3 dan 4 SD. Rencananya secara keseluruhan kita akan melakukan perawatan dan pemeriksaan gratis pada 350 pasien,” kata Dekan FKG UGM, drg Suryono SH, MM, PhD di Yogyakarta, Rabu (19/10/2022).
Dijelaskan Suryono, kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui BKGN bekerja sama dengan Unilever Indonesia. Ia menyebutkan kegiatan pengabdian dengan Unilever ini sudah rutin dilaksanakan selama kurang lebih 13 tahun. “Tahun ini kembali dilakukan secara luring, selama pandemi kita laksanakan secara daring,” jelas Suryono.
Sedang professional marketing oral care Unilever Indonesia drg Jemima Fadhilah Damayanti, menjelaskan selama pandemi, permasalahan penyakit gigi dan mulut di masyarakat semakin meningkat. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Unilever di delapan negara.
Indonesia, kata Jemima, dalam survei tersebut memperlihatkan kemunculan gigi berlubang baru sebesar 25 persen akibat menurunnya kebiasaan masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, terjadi penurunan kebiasaan orang tua menyikat gigi pada pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur sebesar 5 persen.
“Bahkan pada anak prosentase jumlah penurunannya dua kali lebih besar yakni 11 persen,” kata Jemima Fadhilah Damayanti dalam pembukaan kegiatan bakti sosial Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM.
Menurut Jemima , kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu faktor kunci untuk bisa hidup sehat dan produktif sebagai modal utama bagi kebangkitan masyarakat Indonesia dari pandemi. “Untuk itu diperlukan intervensi dan kerja sama semua pihak untuk memulihkan kebiasaan masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut,” katanya.
Ia menjelaskan, Unilever sebagai pemilik brand perawatan kesehatan gigi dan mulut telah hadir lebih dari 75 tahun di Indonesia bahkan ikut mewujudkan program edukasi dan perawatan gigi lewat kerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia.
Secara rutin setiap tahun juga melakukan edukasi dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara gratis di berbagai daerah. “Kami membawa misi menyebarluaskan pentingnya sikat gigi pada pagi dan malam hari dan berkonsultasi ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali,” kata Jemima.
Sementara Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof Dr Wening Udasmoro, SS, MHum, DEA, mengapresiasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan FKG UGM dan Unilever Indonesia. Bakti Sosial ini akan melakukan pemeriksaan kesehatan gigi secara gratis pada buruh gendong yang menurutnya merupakan kelompok yang cukup rentan terkena penyakit gigi dan mulut. “Mereka merupakan masyarakat rentan yang sering terkena sakit gigi. Bagi sebagian masyarakat kita, jika sakit gigi cukup diobati atau dioleskan minyak (tawon) atau menempelkan koyo saja,” kata Wening. (*)
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].
