Info Kampus

UGM dan KONI Pusat Kerjasama Perbaiki Prestasi Atlet di Kancah Internasional

Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, SPsi, MSc, PhD, Ketua Umum IPO, Dr Lilik Sudarwati, A, SPsi, MH, dan Ketua KONI Pusat, Marciano Norman memperlihatkan naskah kerjasama yang sudah ditandatangani. (foto : istimewa)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat dan Ikatan Psikologi Olahraga (IPO) sepakat membentuk Pusat Kajian Olahraga. Lembaga ini diharapkan dapat menelorkan terobosan-terobosan untuk meningkatkan prestasi atlet Indonesia di kancah internasional.

Hal itu terungkap dalam penandatangan naskah kerja sama antara Fakultas Psikologi UGM, KONI Pusat, dan IPO di ruang multimedia Gedung Pusat UGM Yogyakarta, Selasa (15/11/2022). Selain itu, juga akan dibentuk Program Studi Magister Olahraga untuk mendukung pengembangan prestasi olahraga nasional.

BACA JUGA : Neoliberalisme Mengikis Peran Perguruan Tinggi sebagai Inkubasi Pemikiran Kritis

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman mengatakan kerja sama ini untuk menindaklanjuti target besar olahraga nasional Indonesia masuk peringkat 10 besar di Olimpiade tahun 2032. Selanjutnya, KONI menargetkan Olimpiade tahun 2044, Indonesia bisa masuk peringkat lima besar. “Olimpiade di Tokyo lalu lalu, kita di peringkat 55 dunia,” kata Marciano.

Menurutnya, prestasi yang diraih oleh atlet olahraga sekarang ini masih jauh dari harapan masyarakat. Karena itu, salah satu upaya untuk mendorong peningkatan prestasi olahraga di tingkat internasional, pihaknya menggandeng perguruan tinggi untuk melakukan kajian secara scientific di bidang olahraga.

“Dengan kajian scientific nantinya banyak terobosan yang bisa dilakukan oleh KONI dan pengurus pusat dan pengurus cabang olahraga yang bisa dilakukan oleh para atlet dan pelatihnya,” katanya

Selain mendorong kemajuan prestasi olahraga, kerja sama ini diharapkan dapat dirasakan manfaatnya bagi para insan olahraga di tanah air. “Atlit itu para patriot kita. Mereka berjuang di masa damai, maka dukungan dari para ahli dan sport science bukan hanya hiasan namun bisa diimplementasikan dalam proses pembinaan atlet kita,” ujarnya.

BACA JUGA : PTN dan PTS Didorong Kolaborasi untuk Hasilkan Publikasi Berkualitas, Ini Alasannya

Marciano berharap atlet yang meraih prestasi bisa berpeluang untuk masuk perguruan tinggi terbaik di Indonesia. “Berpeluang masuk perguruan tinggi terbaik di Indonesia akan memotivasi atlet kita. Misalnya, jika mau masuk ke UGM harus meraih emas di Sea Game, Asian Games atau Olimpiade, atlet kita termotivasi dan bangga pada prestasi yang diraihnya,” harapnya.

Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja sama UGM, Ignatius Susatyo Wijoyo, SE, MM., menyambut baik terlaksananya kerjasama antara UGM dan KONI dalam mendukung prestasi olahraga nasional. Menurutnya, UGM memiliki jalur masuk untuk calon mahasiswa dari prestasi olahraga.

“UGM sangat terbuka menerima calon mahasiswa berprestasi dalam bidang olahraga. Sehingga atlet bisa menempuh pendidikan dengan baik namun bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik,” kata Susatyo. (*)

BACA JUGA : Peneliti UII Kembangkan Aplikasi Permudah Siswa SD Belajar Matematika, Apa Saja Fiturnya?

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Berita Terkait

Image

Kisah Wisudawan Berprestasi UGM, Kuliah Sambil Jalani Pengobatan

Image

UGM dan 13 BUMN Kerjasama Program Magang Eksklusif Bagi Mahasiswa

Image

UGM, Perguruan Tinggi Terbanyak Tambah Guru Besar Baru

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image