Metode TRIZ Mempercepat Terciptanya Wirausaha Mahasiswa, Ini Faktanya

Info Kampus  
Risdiyono, Pendiri dan Presiden Indonesia TRIZ (InTRIZ). (foto : heri purwata)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Metode inovasi pemecahan masalah menggunakan TRIZ berhasil mempercepat proses pengembangan inovasi produk Startup dan prototipe. Metode TRIZ juga sangat membantu bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan usaha dari nol.

Bagus Panuntun SE, MBA, Inkubator Bisnis & Teknologi IBISMA Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta mengemukakan hal tersebut kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (6/12/2022). Bagus mengungkapkan hal tersebut berkaitan dengan penyelenggaraan PESTA TRIZ dan Passage-to-ASEAN (P2A) Entrepreneurship Hackathon di Kampus Terpadu UII, Selasa-Kamis (6-8/12/2022).

BACA JUGA : Tips Roaida Yanti Menjadi Mahasiswa UII Berprestasi, Aktivis, Entrepreneur, dan Penulis

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Lebih lan\jut Bagus Panuntun menjelaskan ada beberapa Startup bimbingan IBISMA UII baru menemukan 'Ahhha moment.' Selama ini proses menemukan inovasi produk itu lama. "Tetapi begitu ketemu kuncinya dengan metode TRIZ ini dapat mempercepat learning curve dalam proses pengembangan inovasi dan produk," kata Bagus Panuntun.

Pada PESTA TRIZ, kata Bagus, ada satu Startup IBISMA yang berhasil masuk final ASEAN Virtual Entrepreneurship Hackathon 2022. Startup tersebut menggunakan metodologi TRIZ untuk pengembangan produk dan bisnisnya.

Sedang Pendiri dan Presiden Indonesia TRIZ (InTRIZ), Dr Risdiyono mengungkapkan TRIZ merupakan sebuah metodologi inovasi yang aslinya Bahasa Rusia. Sedang TRIZ dalam Bahasa Inggris TIPS (Theory of Inventif Problem Solving).

"Saat ini, inovasi kreativitas sangat dibutuhkan. Tetapi tool untuk mewujudkan kreativitas itu masih sedikit. TRIZ ini sangat cocok untuk kebutuhan kita, terutama bagaimana pengembangan kemampuan berinovasi," kata Risdiyono yang juga dosen Teknik Mesin di Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII.

BACA JUGA : International Program Teknik Industri UII Cetak Entrepreneur Muda

Di level internasional, tambah Risdiyono, ada MyTRIZ. Kemudian masing-masing negara memiliki Chapter seperti Indonesia, InTRIZ; KoreaTRIZ, China TRIZ, JapanTRIZ dan sebagainya. Selama ini, pada saat seorang entrepreneur menghadapi masalah kontradiktif, biasanya menyelesaikannya dengan optimasi. Kalau TRIZ itu menghilangkan kontradiksi. "Biasanya, seorang entrepreneur pada saat menghadapi masalah kontradiktif, menyelesaikannya dengan optimasi. Kalau TRIZ itu menghilangkan kontradiksi," kata Risdiyanto.

Saat ini, InTRIZ telah melatih sekitar 300 dosen dan praktisi dari berbagai perguruan tinggi Indonesia. Mereka telah mendapatkan sertifikasi dari MyTRIZ Malaysia. Kini InTRIZ terus mengembangkan pelatihan terhadap para dosen dan praktisi. Bahkan pada Jumat-Sabtu (9-10/12/2022), InTRIZ akan melakukan pelatihan level 1 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Sementara Ir Wiryono Rahardjo, March PhD, Wakil Rektor IV Bidang Kemitraan dan Kewirausahaan UII mengungkapkan selama 10 tahun terakhir, PESTA TRIZ selalu dilaksanakan di Malaysia. Baru pertama kali ini diselenggarakan di luar Malaysia dan UII sebagai tuan rumahnya. PESTA TRIZ 2022 mengangkat tema 'Capitalize on Disrupted Recovery with TRIZ.'

BACA JUGA : Tim Mahasiswa Wirausaha 'Ezparenting' UGM Raih Emas di KMI Expo XIII, Ini Bidang Usahanya

Wiryono menambahkan (P2A) Entrepreneurship Hackathon yang merupakan ajang kompetisi tahunan untuk para inovator dari perguruan tinggi di ASEAN. Tiap tahun MyTRIZ telah membekali ketrampilan inovasi untuk percepatan menghasilkan invensi pada peserta P2A Entrepreneurship Hackathon.

"Hackathon ini merupakan upaya bersama dari dunia perguruan tinggi di ASEAN untuk meningkatkan rasio kewirausahaan. Di Indonesia saat ini masih sangat rendah yaitu 3,47 persen dari total penduduk Indonesia," kata Wiryono.

Menurut Wiryono, jumlah ini masih kalah dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Singapura rasio wirausahanya sudah mencapai 8,76 persen, Thailand 4,26 persen dan Malaysia mencapai 4,74 persen.

Dijelaskan Wiryono, melalui program kewirausahaan UII telah memperoleh peningkatan rasio lulusan wirausaha dari 4.74% di tahun 2017 menjadi 14% di tahun 2021. Capaian ini sudah melebihi target Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) sebesar 10% lulusan perguruan tinggi berwirausaha.

"Bahkan UII bisa berkontribusi Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM dalam telah menetapkan target rasio kewirausahaan terhadap penduduk di Indonesia menjadi 4% pada tahun 2020-2024," kata Wiryono. (*)

BACA JUGA : Kemenkop UKM Gandeng IBISMA UII Tingkatkan Jumlah Startup

Dari kanan ke kiri: Tan Eng Hoo, President MyTRIZ Malaysia; Dr Yeoh Teong San, Pendiri MyTRIZ Malaysia; Risdiyono, Wiryono Rahardjo, Dr Arif Wismadi, Direktorat Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh (DPPK/ST); dan Bagus Panuntun. (foto : heri purwata)

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image