Info Kampus

Rektor : Tambah Tiga, UII Kini Memiliki 56 Program Studi

Prof Aris Junaidi menyerahkan SK Izin Pembukaan Prodi Baru kepada Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf UII, Suwarsono Muhammad. (foto : heri purwata)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Prof Fathul Wahid ST, MSc, PhD mengatakan saat ini UII memiliki 56 Program Studi (Prodi). Menyusul diterima tiga Surat Keputusan (SK) izin pembukaan Prodi baru yaitu Program Magister Statistika, Program Magister Rekayasa Elektro dan Program Doktor Rekayasa Industri, Rabu (5/4/2023).

Fathul menjelaskan Program Magister Statistika berada di Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Sedang Program Magister Rekayasa Elektro dan Program Doktor Rekayasa Industri ada di Fakultas Teknologi Industri (FTI).

BACA JUGA : Pakar Ergonomi UII: Wewangian Memberikan Perasaan Positif pada Pengemudi, Ini Tips Bagi Pemudik

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Dengan bertambahnya tiga Prodi, saat ini UII memiliki 56 Prodi, terdiri 26 Prodi Sarjana, satu Diploma III, tiga sarjana terapan, tiga profesi, 17 magister, dan enam doktor," kata Fathul Wahid.

Fathul Wahid mengungkapkan proses pengajuan tiga Prodi tersebut agak lama, bahkan ada yang melewati beberapa ronde kepemimpinan. "Namun setelah kita lengkapi dan dilakukan visitasi lapangan, ketiganya bisa dikeluarkan Surat Keputusannya," tambah Fathul.

Menurut Fathul Wahid, ketiga Program Studi yang baru saja mendapat izin memiliki prospek yang bagus. Sebab program serupa di perguruan tinggi negeri (PTN) belum banyak. "Kami berharap bisa membantu pemerintah menambah pilihan yang ingin melanjutkan ke magister dan doktor," kata Fathul.

Fathul menambahkan hal yang sulit dalam mendapatkan izin pembukaan Prodi adalah menyepakati fokus penciri dan keunikan Prodi tersebut. Sebab untuk menentukan ciri dan keunikan ini menyangkut banyak hal, mulai dari akumulasi kecakapan internal, tuntutan perubahan atau eksternal.

BACA JUGA : Rektor : Dekan-dekan UP 45 Harus Berkolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas

"Kecakapan eksternal dan internal kita gabungkan sehingga muncul keunikan. Tahun ini ketiga Prodi ini sudah mulai buka. Sudah ada pendaftar tujuh untuk program doktor. Besok pagi dan lusa (Kamis dan Jumat (6-7/4/2023,red) akan diseleksi. Mudah-mudahan banyak yang memenuhi kualifikasi," harap Fathul.

Surat Keputusan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) diserahkan Prof drh Aris Junaidi PhD, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). SK diserahkan kepada Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf UII, Drs Suwarsono Muhammad, MA. Selanjutnya, SK Izin Pembukaan tiga Prodi diteruskan kepada Rektor UII, Prof Fathul Wahid ST, MSc, PhD.

Sementara Aris Junaidi mengatakan tiga Prodi yang mendapatkan SK izin pembukaan dari Kemendikbudristek memiliki kekhususan. Hal ini yang menjadi daya tarik Kemendikbudristek untuk memberikan SK izin pembukaan.

"Prodi Magister Statistika memiliki kekhususan problem solving. Prodi Magister Rekayasa Elektro pengembangan swasistem. Sedang Prodi Doktor Rekayasa Industri fokus pada desain dan perbaikan sistem yang dikaitkan dengan tantangan peradaban dan revolusi industri 4.0," kata Aris Junaidi. (*)

BACA JUGA : UGM dan Beberapa PTN Bangun Kolaborasi Riset Internasional Ukicis dan Prime

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Berita Terkait

Image

Prodi Teknik Industri Internasional UII Miliki Tim Smart Manufacture

Image

Live Forensics Dapat Digunakan untuk Kenali Serangan File Upload

Image

UIISoreNyastra #2 'Senja Kala Demokrasi Indonesia'

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image