Info Kampus

Edy Suandi Hamid : UWM Harus Lebih Progresif, Akseleratif, dan Kompetitif

Prof Edy Suandi Hamid saat menyampaikan sambutan pada wisuda 63 di Yogyakarta, Sabtu (2/9/2023). (foto : heri purwata)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Prof Dr H Edy Suandi Hamid MEc kembali mendapat amanah untuk menjabat sebagai Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) periode 2023-2027. Pada periode kedua ini, Edy Suandi Hamid bertekad terus meningkatkan UWM sebagai lembaga pendidikan yang progresif, akseleratif, dan kompetitif.

Tekad tersebut disampaikan seusai penyerahan Surat Keputusan Perpanjangan sebagai Rektor UWM periode 2023-2027. Penyerahan SK Perpanjangan dilaksanakan bersamaan dengan wisuda 63 di Kampus Terpadu Jalan Tata Bumi Selatan, Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (2/9/2023).

BACA JUGA : Prof Edy Suandi Hamid: PTIS Harus Memikirkan Pemecahan Masalah Bangsa

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Edy Suandi Hamid menjelaskan progresif adalah UWM terus berupaya berinovasi, berubah, dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Di dunia yang terus berubah dengan cepat, lembaga pendidikan harus mampu mengikuti perkembangan terbaru dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan tren global.

"Universitas Widya Mataram yang progresif akan selalu berusaha untuk menghadirkan kurikulum yang relevan, mengadopsi metode pengajaran modern, serta memfasilitasi penelitian dan inovasi yang menghasilkan solusi untuk tantangan zaman," kata Edy.

Akseleratif, kata Edy, UWM terus berupaya menjadi pilar fundamental untuk mewujudkan visi menjadi lembaga pendidikan berbasis budaya yang unggul dalam persaingan global dengan meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan semangat akseleratif yang mengalir dalam setiap aspek, Universitas Widya Mataram menjadikan setiap langkah pendidikan menjadi suatu perjalanan menuju prestasi yang lebih cepat dan maksimal.

"Dengan menggabungkan kekuatan budaya lokal dan pemahaman global, akselerasi UWM diharapkan membentuk para lulusan yang siap mengukir jejak dalam persaingan global dengan percaya diri dan kompetensi yang unggul," katanya.

BACA JUGA : Rektor UWM : Softskills Memiliki Andil Besar pada Kesuksesan Karir Lulusan Perguruan Tinggi

Sedang kompetitif, tambah Edy, UWM terus berupaya untuk memenangkan dan terus bersaing mendapatkan rekognisi baik di tingkat nasional maupun internasional. Universitas yang kompetitif akan memiliki standar akademik yang tinggi, fasilitas pendukung yang memadai, serta dosen-dosen dan mahasiswa yang berprestasi.

"UWM juga terus mendorong mahasiswa untuk mengembangkan softskills, seperti kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, dan keterampilan beradaptasi, sehingga lulusan siap menghadapi persaingan di dunia kerja. Saya percaya para lulusan, akan menjadi salah satu pilar dalam mewujudkan visi dan misi universitas," kata Edy.

Edy Suandi Hamid pertama kali menjabat Rektor UWM tahun 2017, menggantikan Prof Dr Muchsan SH yang mengundurkan diri karena pertimbangan usia dan kesehatan. Kemudian tahun 2019 terpilih sebagai Rektor UWM untuk periode pertama 2019-2023.

"Kepemimpinan saya sebagai Rektor UWM periode 2019-2023 berakhir pada tanggal 1 September 2023 kemarin. Hari ini, per 2 September 2023 hingga 1 September 2027, saya mendapat amanah kembali untuk memimpin Kampus UWM ini hingga empat tahun kedepan," kata Edy.

BACA JUGA : Eric Jones : Kerjasama NIU-UWM untuk Aktualisasi Kemitraan Intelektual dan Pemimpin, Ini Sejarahnya

Penyerahan Surat Keputusan Perpanjangan Rektor dilaksanakan bersamaan dengan wisuda ke 63. Kali ini, UWM mewisuda 176 lulusan yang terdiri dari 21 orang dari Prodi Manajemen, 20 orang dari Prodi Akuntansi, empat orang dari Prodi Kewirausahaan, 66 orang dari Prodi Hukum, 14 orang dari Prodi Administrasi Publik, enam orang dari Prodi Sosiologi, tiga orang dari Prodi Ilmu Komunikasi, 18 orang dari Prodi Arsitektur, 16 orang dari Prodi Teknik Industri, dan delapan orang dari Prodi Teknologi Pangan.

Dari 176 wisudawan/wisudawati tersebut, 57 wisudawan atau 32,38 % di antaranya memperoleh predikat cumlaude. Indek Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi 3,88 (tiga koma delapan puluh delapan) diraih Yamsasni Tasya Nurteta dari Prodi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi.

Waktu tempuh studi tercepat ada delapan wisudawan/wisudawati yang tersebar di semua Fakultas yaitu tiga tahun 10 bulan, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata 3,75 (tiga koma tujuh puluh lima). Sehingga rata-rata tempuh studi adalah empat tahun empat bulan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata 3,42 (tiga koma empat puluh dua).

Sementara wisudawan termuda adalah M. Akbar Zaenal Azzis umur 21 tahun 8 bulan 7 hari dari Prodi Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi, sedangkan wisudawan tertua adalah Matheas Prihargo Wahyandono umur 53 tahun 1 bulan 15 hari dari Fakultas Hukum. "Dengan wisuda periode ke-63 kali ini, lulusan UWM telah berjumlah 9.890 orang," kata Edy. (*)

BACA JUGA : Rektor UWM Meminta Wisudawan Warisi Karakter HB IX

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Berita Terkait

Image

Tahun 2023, UAD Jadi PTS Terbanyak Terima SK Guru Besar

Image

Rektor UGM : Lulusan Wajib Miliki Agile Thinking Ability

Image

Indikator Kemiskinan PBB tak Cocok Bagi Yogyakarta

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image