Rektor UWM : Softskills Memiliki Andil Besar pada Kesuksesan Karir Lulusan Perguruan Tinggi
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Rektor Universitas Widya Mataram (UWM), Prof Dr H Edy Suandi Hamid MEc mengatakan softskills memiliki andil 80 persen dalam menentukan kesuksesan karir lulusan perguruan tinggi, sedang andil hardskills sebesar 20 persen saja. Hal tersebut merupakan hasil riset dari National Association Collage and Employed (NACE), Amerika Serikat.
Edy Suandi Hamid mengemukakan hal tersebut pada Wisuda UWM ke-62 di Yogyakarta, Sabtu (11/3/2023). Ada 235 wisudawan/wisudawati yang terdiri dari 17 orang dari Prodi Manajemen, lima orang dari Prodi Akuntansi, satu orang dari Prodi Kewirausahaan, 152 orang dari Prodi Hukum, 25 orang dari Prodi Administrasi Publik, tiga orang dari Prodi Sosiologi, satu orang dari Prodi Ilmu Komunikasi, 13 orang dari Prodi Arsitektur, 12 orang dari Prodi Teknik Industri, dan enam orang dari Prodi Teknologi Pangan. Hingga saat ini, UWM telah meluluskan sebanyak 9.714 orang.
BACA JUGA : UWM dan NIU Kerjasama Kembangkan Pendidikan untuk Semua
Lebih lanjut Edy Suandi Hamid mengatakan para eksekutif dari Multi National Coorporation (MNC) menerangkan ada 18 indikator yang harus dipenuhi calon tenaga kerjanya. "Dari 18 indikator tersebut, nomor 17 adalah GPA (Grade Point Average) atau Indeks Prestasi Komulatif (IPK). Nomor 1, 2, 3,4 adalah kemampuan berkomunikasi, leadership, beradaptasi, integritas atau softskills," kata Edy Suandi Hamid.
Karena itu, Edy mengharapkan agar lulusan UWM yang baru diwisuda melengkapi diri dengan kemampuan softskills. Di antaranya, kemampuan beradaptasi, kemampuan berkomunikasi, kejujuran, leadership, komitmen, amanah melaksanakan tugas, dan berintegritas.
BACA JUGA : Eric Jones : Kerjasama NIU-UWM untuk Aktualisasi Kemitraan Intelektual dan Pemimpin, Ini Sejarahnya
Sementara Prof drh Aris Junaidi PhD, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengatakan Mendibudristek telah menekan agar lulusan perguruan tinggi minimal memiliki 6C yaitu Critical Thinking, Collaboration, Creative Thinking, Character Education, Citizenship, and Communication. Semangat 6C ini merupakan softskills yaitu para lulusan perguruan tinggi dituntut bisa berkomunikasi, bekerjasama, berpikir kritis, berpikir kreatif, dan memiliki karakter kuat. Hal tersebut dimaksudkan agar para lulusan cepat terserap di dunia kerja.
Para lulusan perguruan tinggi juga diharapkan memiliki semangat untuk memimpin pembangunan, karena alumni akan menentukan kualitas Indonesia di masa depan. "Untuk menghadapi persaingan di dunia kerja harus berpikir kreatif, yang menghasilkan penemuan baru, serta karya nyata yang selanjutnya dapat ikut memecahkan persoalan bangsa. Syukur bisa menjadi job creator, bukan job seeker," harap Aris Junaidi. (*)
BACA JUGA : Rektor UWM Meminta Wisudawan Warisi Karakter HB IX
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].