Geo83 Goes to Campus Membuka Wawasan Mahasiswa Geologi Menatap Masa Depan
Geo83 UGM foto bersama Dekan FTM dan mahasiswa geologi ITNY. (foto : heri purwata)
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Kehadiran Alumni Geologi Angkatan 1983 bisa membuka wawasan yang lebih luas bagi mahasiswa tentang geothermal, minyak dan gas, mineral dan media komunikasi. Selain itu, mahasiswa geologi juga bisa bekerjasama dengan Geo83 untuk mendukung pembelajaran di luar kampus.
Hal itu diungkapkan Ghani Abdullah, mahasiswa Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) saat mendapat giliran kunjungan Geo83 UGM untuk berbagi ilmu, Jumat (29/9/2023). Acara yang diselenggarakan di Hall Kampus ITNY Babarsari ini juga dihadiri Dekan Fakultas Teknologi Mineral ITNY, Dr Hill Gendoet Hartono, ST, MT dan diikuti ratusan mahasiswa jurusan geologi.
Lebih lanjut Ghani yang angkatan 2021 mengatakan selama kuliah sudah mendapatkan mata kuliah tersebut. "Apa yang dijelaskan para alumni Geo83 UGM bisa menambah wawasan ke depan, khususnya lapangan pekerjaan bagi lulusan geologi," kata Ghani Abdullah.
Sedang Hill Gendoet Hartono mengatakan kegiatan Geo83 Goes to Campus di ITNY merupakan suatu challange, gambaran motivasi dari para nara sumber kepada generasi muda yang mengambil jurusan geologi. "Mahasiswa geologi diharapkan bisa memahami dan mengetahui dulu, masa kini, dan masa datang kaitannya dengan geologi," kata Hill.
Sementara Penanggungjawab Geo83 UGM Goes to Campus, Sukmandaru mengatakan program ini merupakan salah satu rangkaian dari agenda Reuni 40 alumni Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Angkatan 1983. Agenda ini diilhami alumni Geologi 1983 yang memiliki berbagai profesi telah dan akan memasuki memasuki masa pensiun.
Sehingga mereka berbagi pengalaman yang telah dimiliki kepada mahasiswa. Agenda yang digelar di 15 kampus di tujuh kota Indonesia ini mengangkat tema ‘Dialog Keprofesian, Karir Geologist: Dulu, Kini, dan Masa Depan.’
Menurut Sukmandaru, tema tersebut sengaja dipilih mengingat semakin banyak tantangan bagi geologist muda terutama dalam menggeluti profesi yang akan dipilih ke depan. Saat ini, ada 35 perguruan tinggi yang memiliki Program Studi (Prodi) Geologi di seluruh Indonesia. Jika setiap perguruan tinggi rata-rata meluluskan 60 orang per tahun, maka setiap tahunnya ada 2.100 lulusan geologi.
"Apakah semua lulusan itu dapat tertampung di jalur yang terkait dengan geologi? Karena itu, kami merasa perlu menggelar ‘Geo-83 UGM Goes to Campus.' Tujuannya, mahasiswa mendapatkan gambaran dan pengetahuan mengenai berbagai bidang pekerjaan Geologi/Teknik Geologi termasuk peluang dan tantangannya pada situasi terkini," kata Sukmandaru.
Bentuk acaranya, tambah Sukmandaru, berupa sesi presentasi dan diskusi interaktif antara pemateri dari Geo-83 dengan mahasiswa geologi di 15 kampus. Kampus tersebut adalah UGM, UPN, ITNY, IST-Akprind, Unsoed, Undip, ITB, Unpad, Unpak, Usakti, UI, Universitas Pertamina, Unhas, ITERA dan Unila. Jumlah peserta sekitar 110 orang per sesi. Total ada sembilan sesi dan dilaksanakan di tujuh kota dalam rentang waktu 1-29 September 2023. (*)
Sukmandaru saat menyampaikan materi di Kampus ITNY, Jumat (29/9/2023). (foto : heri purwata).
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].
