Tim PPK Ormawa Himagi Unsoed Latih Kader Kesehatan Tekan Stunting
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Tim Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK) Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi (Himagi) Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Jendral Soedirman (Unsoed) berdayakan kader kesehatan di Desa Datar, Kecamatan Sumbang, Banyumas. Kegiatan ini merupakan upaya mewujudkan Desa Datar bebas stunting melalui kolaborasi setiap elemen masyarakat.
Ketua Tim PPK Ormawa Himagi, Citra Nur Indah mengatakan pemberdayaan kader kesehatan ini mengangkat tema Optimalisasi Potensi dan Pengetahuan Kader di Desa Datar.' Sebelum pelatihan, kader diminta untuk mengerjakan pre test yang terdiri dari 10 soal untuk mengukur pengetahuan awal kader.
BACA JUGA : Aplikasi Vital Sense, Pemantau Kesehatan Pasien Selama 24 Jam
Lebih lanjut Citra Nur Indah, pelatihan menghadirkan nara sumber Erna Kusuma Wati, SKM, dosen Jurusan Ilmu Gizi FIKes Unsoed yang kompeten di bidang gizi masyarakat. Materi pelatihan meliputi pengetahuan mengenai konsep pertumbuhan dan perkembangan Balita, langkah menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) pada buku KIA secara optimal sehingga terlihat status pertumbuhan anak dan tindak lanjutnya.
Para kader kesehatan juga mendapat penjelasan tentang alat-alat antropometri yang digunakan di Posyandu, khususnya alat untuk mengukur pertumbuhan balita. Sebagian besar kader yang mempraktikkan penggunaan alat antropometri sudah tepat dalam penggunaan dan prosedurnya.
Tetapi, ada beberapa kader yang masih belum melaksanakan prosedur yang tepat pada pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA). Karena itu, Erna mengoreksi prosedurnya dengan ikut mempraktikkan penggunaan LILA yang tepat. "Kami mengharapkan pelatihan ini bisa meningkatkan kemampuan kader kesehatan untuk melayani masyarakat di Posyandu," harap Citra.
BACA JUGA : Mahasiswi Unsoed Juara II International Karate Championship
Sementara Kepala Desa Datar, Warsito menyampaikan pentingnya dukungan setiap elemen masyarakat dalam mengatasi kasus stunting di desanya. Kehadiran Tim PPK dari Jurusan Ilmu Gizi ini menambah pengetahuan terhadap kader kesehatan untuk membantu menurunkan stunting.
“Kami mohon dukungan penuh para kader kesehatan dalam program kerja PPK Ormawa Himagi yang akan dilaksanakan selama 5 bulan ke depan sebagai upaya untuk mengatasi kejadian stunting di desa ini,” kata Warsito. (*)
BACA JUGA : 'KLINIKOO Dental Scanning,' Aplikasi Deteksi Dini Kesehatan Gigi, Inovasi FT UGM, Silakan Coba
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].