HEfO-Card, Inovasi Dr Atikah Rahayu untuk Tekan Obesitas
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Health Education for Obesity (HEfO) Card merupakan model meningkatkan aktivitas fisik dan perbaikan kebiasaan makan. HEfO Card dapat digunakan masyarakat untuk menekan jumlah obesitas pada remaja yang akhir-akhir ini mengalami peningkatan.
Itulah hasil penelitian Atikah Rahayu untuk menyusun desertasi dan berhasil dipertahankan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Desertasi berjudul 'Pengembangan Model HEfO-Card (Health Education for Obesity Card) Berbasis Social Cognitive Theory untuk Peningkatan Aktivitas Fisik dan Perbaikan Kebiasaan Makan.'
BACA JUGA : Ahli Gizi UGM: Cegah Diabetes, Batasi Anak Konsumsi Makanan Manis dan Perbanyak Olahraga
Atikah Rahayu meneliti 102 remaja yang dipilih secara acak. Hasil penelitiannya, terdapat ketidakaktifan fisik remaja sebesar 11% dan belum mengkonsumsi buah dan sayur sebesar 90,8%. "Kesimpulannya, HEfO-Card berbasis SCT layak digunakan untuk mengukur aktivitas fisik dan kebiasaan makan remaja," kata Atikah.
Sebelum mendapatkan kesimpulan atau hipotesa, Atikah Rahayu mengkaji permasalahan kegemukan dengan Social Cognitive Theory (SCT) atau teori perubahan perilaku. Metode ini merupakan salah satu teori yang direkomendasikan untuk diaplikasikan pada program pendidikan gizi dan aktivitas fisik dan dikaitkan dengan pencegahan kegemukan pada remaja.
Pendekatan SCT untuk meningkatkan aktivitas fisik dan memperbaiki kebiasaan makan ternyata belum pernah diterapkan pada remaja di Indonesia. Kemudian Atikah mengembangkan HEfO-Card ini berbasis Social Cognitive Theory (SCT) untuk peningkatan aktivitas fisik dan perbaikan kebiasaan makan untuk menekan kejadian obesitas pada remaja.
BACA JUGA : 7,8 Juta Orang Miskin Pilih Beli Rokok dibanding Makanan Sehat
Saat ini, obesitas yang terjadi pada remaja semakin meningkat dari waktu ke waktu baik di negara maju maupun negara berkembang termasuk Indonesia. Dampak dari kegemukan menimbulkan banyak penyakit seperti hipertensi dengan gangguan metabolisme, peningkatan resiko penyakit kardiovaskuler, hingga permasalahan psikologis yaitu penurunan kepercayaan diri serta dampak bullying.
Upaya mengatasi masalah obesitas pun masuk dalam target global Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu WHO merekomendasikan aktivitas fisik intensitas sedang atau tinggi minimal 60 menit per hari pada anak-anak dan remaja atau minimal 150 menit per minggu pada orang dewasa.
HEfO Card, hasil penelitian Atikah Rahayu ini diharapkan dapat menjadi salah satu metode untuk menurunkan kegemukan di kalangan remaja. Desertasi ini dapat dipertahankan di depan Dewan Penguji UNY dan Atikah Rahayu dinyatakan lulus serta berhak menyandang gelar Doktor Ilmu Keolahragaan dengan predikat Summa Cumlaude, IPK 4.00. (*)
BACA JUGA : Puasa dalam Pandangan Psikolog, Ahli Gizi dan Ahli Makanan UGM
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].